HARIAN DISWAY - Makanan cepat saji seperti pizza atau yang banyak kandungan micin seperti keripik kemasan biasanya paling banyak diminati. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan. Bahkan menimbulkan risiko depresi. Bagaimana bisa?
Studi baru dari JAMA Open Network memaparkan bahwa ultra-processed foods (UPF) dapat meningkatan risiko depresi. Itu setelah dilakukan penelitian kepada 31 ribu wanita pada usia antara 42 dan 62 tahun. Para peneliti dari Brigham and Women's Hospital dan Harvard T.H. Chan School of Public Health meneliti mereka pada pilihan makanan dan kesehatan mental. BACA JUGA: Menolak Tua: Konsumi 4 Makanan Ini Jika Ingin Panjang Umur dan Mejaga Fungsi Kognitif "Makanan ultra-olahan adalah makanan yang mengandung banyak pengawet, stabilisator, bulking atau agen pembentuk gel, serta warna dan rasa buatan," kata Tanya Freirich, ahli gizi ahli diet Charlotte, North Carolina, yang berpraktik sebagai The Lupus Dietitian. UPF dibagi menjadi sembilan kategori: makanan biji-bijian ultra-olahan, makanan ringan manis, makanan siap saji, lemak dan saus, produk susu ultra-olahan, makanan ringan gurih, daging olahan, minuman, dan pemanis buatan. Dilihat dari faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi risiko depresi, seperti usia, aktivitas fisik, indeks massa tubuh, status merokok, kesehatan tidur, penyakit kronis, dan lain-lain. Setelah menganalisis hasilnya, para peneliti menemukan bahwa orang yang makan makanan ultra-olahan dalam jumlah yang lebih tinggi, khususnya pemanis buatan dan minuman pemanis buatan, lebih tinggi terhadap depresi. Terlihat bahwa yang sering mengkonsumsi UPF mencapai angka 34-49 persen meningkatnya risiko depresi. Pemanis buatan ini menyebabkan adanya perubahan zat kimia pada otak, yang memicu perkembangan depresi. "Diketahui bahwa pemanis buatan mempengaruhi otak melalui jalur yang berbeda dari pemanis alami seperti gula atau madu," kata Frierich. BACA JUGA: 6 Manfaat Terapi Es yang Cocok Diterapkan oleh Penderita Kecemasan Berlebih hingga Depresi Penemuan yang dilakukan oleh para ahli di luar sana, banyak arsipan mengenai hubungan antara zat-zat aditif pada makanan dan kanker, perubahan hormon, penambahan berat badan, juga kesehatan mental. "Otak kita sama rentannya, jika tidak lebih rentan daripada, bagian lain dari tubuh kita terhadap efek negatif dari aditif makanan yang tidak bergizi," tambahnya. (Riviera Michelle)Awas, Banyak Mengonsumsi Makanan Ultra-Proses Dapat Timbulkan Risiko Depresi Lo, Mengapa?
Kamis 28-09-2023,02:00 WIB
Reporter : Riviera Michelle
Editor : Heti Palestina Yunani
Tags : #wanita
#upf
#ultra-proses
#ultra-processed foods
#sehat
#risiko
#penelitian
#makanan
#konsumsi
#kesehatan
#gangguan
#depresi
#ancaman
Kategori :
Terkait
Sabtu 01-11-2025,08:39 WIB
5 Cara Mencapai Berat Badan Ideal Sebelum 2025 Berakhir
Kamis 30-10-2025,19:38 WIB
5 Jenis Pola Makan Vegan yang Wajib Kamu Tahu
Sabtu 25-10-2025,15:00 WIB
6 Cara Efektif Membiasakan Anak Cuci Tangan Sejak Dini untuk Cegah Penyakit
Kamis 23-10-2025,21:57 WIB
6 Tip Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Peralihan Cuaca, Tetap Fit Meski Musim Berganti
Kamis 23-10-2025,21:09 WIB
Mengapa Dunia Belum Bisa Sepenuhnya Lepas dari Polio?
Terpopuler
Sabtu 01-11-2025,13:00 WIB
Prediksi Skor Tottenham vs Chelsea: Bakal Ketat, Hasil Imbang Paling Realistis
Sabtu 01-11-2025,17:40 WIB
Prediksi Skor Real Madrid vs Valencia, Bagaikan Bumi dan Langit
Sabtu 01-11-2025,14:00 WIB
Prediksi Skor Cremonese vs Juventus, Era Baru Bianconeri di Bawah Kendali Spalletti
Sabtu 01-11-2025,12:02 WIB
Prediksi Skor Atletico Madrid vs Sevilla, Rojiblancos Bisa Menang Tipis
Sabtu 01-11-2025,17:00 WIB
Prediksi Skor Nottingham Forest vs Man United, Misi Amorim Perpanjang Tren Kemenangan
Terkini
Minggu 02-11-2025,11:57 WIB
Tarif Tiket Pesawat Turun hingga 14 Persen, Kemenhub Siapkan Extra Flight Jelang Nataru 2026
Minggu 02-11-2025,11:37 WIB
Raja Keraton Surakarta PB XIII Wafat, Berikut Profil dan Perjalanan Hidupnya!
Minggu 02-11-2025,11:15 WIB
7 Tip Glamping untuk Liburan Santai dan Berkesan
Minggu 02-11-2025,10:52 WIB
Heidiween, Pesta Halloween Tahunan Heidi Klum dan Tom Kaulitz: Jadi Medusa dan Manusia Batu
Minggu 02-11-2025,10:47 WIB