Tidak Hanya Hutan dan Gunung, Lahan Bandara Kertajati Juga Ikut Terbakar

Selasa 03-10-2023,08:46 WIB
Reporter : Taufiqur Rahman
Editor : Taufiqur Rahman

MAJALENGKA, HARIAN DISWAY - Areal lahan kering di kawasan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat dilaporkan terbakar. 

Cuaca panas dan kering belakangan memicu banyak kebakaran lahan yang terjadi baik di Pulau Jawa, Kalimantan, maupun Sumatera. Yang terbakar rata-rata adalah lahan dengan vegetasi kering. 

Api dilaporkan muncul pada Minggu, 1 Oktober 2023. Tim gabungan dari Unit Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (UPK-PK) dan beberapa unsur lain langsung melakukan penanganan dan pemadaman api. 

BACA JUGA:Kebakaran Lahan di Gunung Lawu Meluas Hingga 30 Hektar, Bupati Ngawi Tetapkan Status Tanggap Darurat

Selain dari UPK PK, petugas gabungan didukung antara lain 2 mobil pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Majalengka, dan tim gabungan personel TNI, Polri, Satpol PP serta BPBD Majalengka. 

Tutur Executive General Manager Bandara Kertajati, Nuril Huda mengungkapkan, titik api muncul di tengah lahan kering di area Gate Pintu Masuk Bandara Kertajati yang jauh dari gedung terminal.

Huda menyebutkan, total seluruh area bandara kertajati adalah 1.800 hektar. Sementara area yang terdampak berada diluar area terminal, taxiway dan landasan pacu (runway). 

BACA JUGA:Kebakaran Gunung Lagi! Kini Giliran Hutan di Lereng Gunung Agung di Karangasem, Provinsi Bali

Huda menegaskan bahwa api yang muncul tidak sama sekali mengganggu aktivitas Bandara Kertajati. 

“Tim gabungan pemadam sangat sigap dan berhasil untuk menanggulangi api di lahan tersebut. Proses penanganan, fokus pada pengamanan aset di wilayah Bandara Kertajati. Pada intinya seluruh fasilitas operasional Bandara Kertajati aman,” jelasnya.  

Api berhasil dikendalikan dengan menurunkan 3 Unit Kendaraan Utama Foam Tender, dengan total kapasitas air sebanyak 26.500 liter ditambah fasilitas 2 mobil pemadam kebakaran kabupaten majalengka dengan total kapasitas air 7.000 liter.

Upaya pemadaman menghabiskan sebanyak 116.000 liter, dimana 7.000 liter dari 2 mobil pemadam kebakaran Kabupaten Majalengka, 6.000 liter bantuan air dari Polres Majalengka dan sisanya sebanyak 103.000 liter menggunakan air yang bersumber dari Ground Water Tank (GWT) dan Hydrant Pillar yang dimiliki Bandara Kertajati.(*)

Kategori :