BACA JUGA: Catatan Karier Mika Junco yang Dikabarkan Merapat ke Persebaya, Yahya Alkatiri: Tunggu Tanggal 12
Meskipun posisi naturalnya adalah full back kanan, Nuri Fasya juga bermain efektif sebagai full back kiri dalam menggantikan posisi Reva Adi yang cedera.
Pilihan lainnya adalah George Brown, pemain naturalisasi Indonesia yang juga merupakan anggota timnas U-23 dan lahir di London, Inggris.
Meski belum mendapatkan banyak menit bermain di Persebaya Surabaya musim ini, Brown telah menunjukkan kualitasnya sebagai full back modern.
Dalam penampilannya sebagai pemain pengganti, Brown mencatatkan 23 kali passing sukses, dengan rata-rata 46.0 kali passing per 90 menit.
Kedua pemain itu memiliki gaya bermain yang berbeda. Nuri Fasya dikenal dengan kreativitasnya dalam mengarahkan bola saat fase build up.
Sementara itu, George Brown lebih diandalkan dalam kemampuan mengurai tekanan dan memanfaatkan bola-bola pendek cepat ke pemain yang berdiri bebas.
BACA JUGA:Bursa Transfer Persebaya: Bakal Cuci Gudang di Tengah Musim? Siapa Saja yang Bakal Dilepas?
BACA JUGA:Komdis Tambah Hukuman Bek Persebaya Catur Pamungkas, Pentolan Bonek Bilang Begini…
Meski memiliki gaya bermain yang berbeda, pelatih Josep Gombau yakin bahwa salah satu dari mereka akan mampu memenuhi kebutuhan taktik timnya.
Dalam era sepakbola modern, fleksibilitas pemain dalam berbagai posisi di lapangan merupakan hal yang sangat dihargai.
Meskipun kehilangan pemain kunci, manajemen dan pelatih Persebaya Surabaya yakin bahwa dengan adaptasi dan kerja keras, tim ini akan tetap mampu bersaing di level tertinggi dan mencapai visi dan misi taktik yang telah ditetapkan oleh pelatih Josep Gombau.
Semua mata akan tertuju pada laga melawan Persib Bandung, di mana para pemain Persebaya diharapkan mampu menunjukkan dedikasi dan semangat juang mereka untuk menembus tiga besar. Menggusur posisi Persib Bandung. (*)