Di babak kedua, Chelsea semakin menggebrak dengan Sterling sebagai motor serangan utama.
Ia memenangkan penalti setelah dilanggar oleh bek Brasil, Vitinho, yang memungkinkan Cole Palmer mencetak gol pertamanya untuk Chelsea sejak pindah dari Manchester City.
Pemain yang pernah memperkuat Manchester City itu kemudian mencetak gol ketiga bagi Chelsea dengan tembakan kencangnya setelah Conor Gallagher mengamati pergerakannya dengan baik.
Setelah gol Sterling, wasit Stuart Attwell sempat memeriksa VAR untuk memastikan tidak ada offside dalam serangan tersebut sebelum mengizinkannya.
Pemain pengganti Nicolas Jackson menyegel kemenangan bagi Chelsea dengan tendangan cepatnya, dan sekali lagi, Sterling terlibat dalam pergerakan tersebut.
BACA JUGA:Menang Tipis Atas Brighton, Titik Balik Chelsea Lolos 16 Besar Carabao Cup
BACA JUGA:Gol Alexander Isak Hentikan Langkah Manchester City di Carabao Cup, Newcastle Revans dengan MU
Ini merupakan kemenangan tandang beruntun pertama Chelsea di Premier League sejak Oktober 2022, menunjukkan adanya kemajuan di bawah kepemimpinan Pochettino.
Meskipun begitu, Pochettino menekankan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, terutama dengan menghadapi Arsenal yang diharapkan menjadi ujian yang lebih berat setelah jeda internasional pada 21 Oktober mendatang.
Di kubu Burnley, harapan untuk membangun momentum setelah kemenangan pertama di liga musim ini di Luton pada hari Selasa harus pupus.
Odobert, yang mendapat banyak pujian, mencetak gol pertamanya di Premier League, tetapi pertahanan Burnley kemudian goyah setelah gol bunuh diri Al-Dakhil.
Burnley sudah lama kesulitan menjaga gawang mereka tetap bersih. Mereka belum mencatatkan clean sheet sejak promosi ke Premier League.
Masalah tidak hanya terbatas pada pertahanan, tetapi juga pada performa di depan pendukung sendiri.
BACA JUGA:Hasil Undian 16 Besar Carabao Cup: Revans Final MU dengan Newcastle
Setelah lima kekalahan beruntun di kandang, Burnley harus segera menemukan cara untuk memenangkan pertandingan di hadapan pendukung mereka jika ingin memberi diri mereka kesempatan untuk bertahan di kasta tertinggi Inggris.