Belum lagi mempertimbangkan berbagai macam jebakan, resiko melukai warga sipil dan tawanan Israel. Sebagaimana perang Ukraina, kendaran lapis baja seperti Tank, IFV, APC, dan sejenisnya juga tidak akan banyak membantu.
BACA JUGA:Menhan Israel Perintahkan Blokade Total Jalur Gaza, Listrik dan Air Akan Diputus!
Mantan Perwira Inggris dan analis intelijen Andrew Galer mengungkapkan, dalam situasi perang kota, ancaman bisa datang tanpa diduga-duga dari segala arah.
“Melakukan penyisiran dari rumah ke rumah juga beresiko dengan jebakan ranjau. Jadi butuh membawa alat-alat seperti tangga, tali bahkan peralatan penjinak bom. Sambil ditembaki dari berbagai arah,” jelas Andrew seperti dikutip AFP.
“Mengandalkan tembakan altileri juga bukan ide yang bagus. Mungkin bisa membunuh beberapa musuh, tapi reruntuhan yang dihasilkan hanya akan dijadikan tempat bersembunyi,” jelasnya.
Dari semua skenario yang ada, dipastikan operasi darat yang akan dilakukan IDF untuk membebaskan sandera dan membersihkan Hamas tidak akan mudah dengan korban yang tidak sedikit pula.(*)