JAKARTA, HARIAN DISWAY-Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang pembacaan putusan gugatan usia minimal calon presiden dan calon wakil presiden hari ini, Senin, 16 Oktober 2023. Jika dikabulkan, batas usia capres dan cawapres boleh di bawah 40 tahun. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming yang berusia 36 tahun pun bisa lolos.
Ya, putra sulung Presiden Joko Widodo itu disodorkan oleh sejumlah organ relawan pendukung sang ayah menjadi cawapres. Terutama untuk mendampingi capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto. Bahkan, Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto sempat mengatakan kepastiannya tinggal menunggu putusan MK. Tetapi, gugatan soal syarat usia minimal capres-cawapres tersebut menimbulkan polemik. Banyak kritik yang diarahkan ke MK dan Jokowi. Potensi konflik kepentingannya begitu besar. Sebab, Ketua MK Anwar Usman adalah Ipar Jokowi. Banyak meme dan ungkapan satire bertebaran. Memelesetkan kepanjangan MK menjadi Mahkamah Keluarga. “Tapi, kalau MK konsisten dengan pendirian hukum, bisa dipastikan permohonan itu ditolak,” ujar Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem)Titi Anggraini saat dihubungi, Minggu, 15 Oktober 2023. BACA JUGA:Mahkamah Konstitusi Benteng Oligarki BACA JUGA:Prabowo dan PDIP Akan Perang Jika Gibran Maju Jadi Cawapres Prabowo, Kenapa? Menurutnya, batas usia minimal capres-cawapres itu sah-sah saja digugat. Tetapi, bukan ke MK lantaran hal tersebut bukan isu konstitusional. Melainkan bersifat kebijakan hukum terbuka ( open legal policy ). Artinya, gugatan bisa diajukan ke pembentuk undang-undang. Dalam hal ini DPR dan pemerintah. Sehingga bisa diperdebatkan secara partisipatif secara terbuka. Titi mengatakan, putusan MK hari ini akan menjadi pertaruhan marwah.Terutama kenegarawanan para hakim. MK bisa saja mengabulkan permohonan tersebut. Namun, sebaiknya untuk Pemilu 2029 kelak. BACA JUGA:1.992 Personel Amankan Pembacaan Putusan MK Batasan Usia Capres-Cawapres, Begini Rekayasa Lalu-Lintasnya “Dengan demikian MK akan terhindar dari dugaan masuk angin dan memutus untuk kepentingan politik kelompok tertentu,” tandasnya. Pakar Hukum Tata Negara Jentera Bivitri Susanti pesimistis gugatan tersebut ditolak. Dia menduga MK akan menggunakan pola lama dalam mengabulkannya. Yakni saat memutuskan UU KPK terkait usia minimal pimpinan KPK. Dengan argumentasi calon pimpinan itu pernah menjadi pejabat publik. “Kalau pola itu yang digunakan, seharusnya tidak bisa berlaku untuk usia minimal capres-cawapres,” terangnya. Sebab, pimpinan KPK dipilih atas dasar penunjukan ( selected official ). Sementara presiden dan wakil presiden atas pemilihan umum ( elected official ). BACA JUGA:Jawaban Gibran saat Diusulkan Jadi Bacawapres Prabowo: Tanya Samawi! BACA JUGA:PBB Sebutkan Alasan Lamar Gibran Rakabuming Raka Sebagai Cawapres Prabowo di Pilpres 2024, Ini Respons Wali Kota Solo Bibit–sapaan karib Bivitri Susanti– cukup geram lantaran polemik ini seolah sengaja diorkestrasi para elite politik. Apalagi, DPR dan pemerintah telah sepakat untuk tak merevisi UU Pemilu sejak 2021 silam. Elite politik, imbuh Bibit, cermat memanfaatkan situasi ini. Terutama yang punya tiket presidential threshold . “Mereka main-main dengan isu mengajukan Gibran sebagai cawapres. Bahkan mengkampanyekan. Padahal itu masih ilegal lho ,” tandasnya. (Mohamad Nur Khotib)Menanti Nasib Gibran Rakabuming Raka di Putusan MK Hari Ini
Senin 16-10-2023,11:21 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib
Tags : #usia minimal capres cawapres
#sidang putusan mk
#perludem
#open legal policy
#mahkamah konstitusi
#konflik kepentingan
#jokowi
#hakim mk
#gibran rakabuming raka
#anwar usman
Kategori :
Terkait
Selasa 19-08-2025,12:23 WIB
Dosen Unsoed Gugat UU Kesehatan ke MK
Selasa 19-08-2025,11:08 WIB
Dianggap Masih Multitafsir, Iwakum Uji Materi UU Pers ke MK
Minggu 17-08-2025,11:21 WIB
SBY, Jokowi, hingga JK Hadiri Upacara Perayaan HUT Ke-80 RI di Istana Merdeka
Jumat 15-08-2025,09:40 WIB
SBY hingga Jokowi Hadiri Sidang Tahunan DPR-MPR RI Hari Ini
Senin 11-08-2025,19:39 WIB
Polemik Royalti, Arsul Sani Minta Musik di Acara Pernikahan Tidak Dikenai Royalti
Terpopuler
Senin 01-09-2025,14:24 WIB
Daftar 7 Korban Jiwa Aksi Demonstrasi Periode 25-30 Agustus 2025 di Indonesia
Senin 01-09-2025,16:06 WIB
Chema Andres Sukses di Stuttgart, Real Madrid Siap Pulangkan Sang Gelandang Jangkar?
Selasa 02-09-2025,07:40 WIB
Lirik dan Terjemahan Lagu COLOR Milik NCT WISH, Ayo Warnai Hari dengan Penuh Energi
Selasa 02-09-2025,09:31 WIB
9 Film Horor Indonesia yang Tayang September, dari Sekte Sesat Hingga Ilmu Pengasihan Maut
Senin 01-09-2025,14:25 WIB
Debut Mesin V4 Yamaha di MotoGP Misano 2025, Risiko Besar dan Harapan Quartararo
Terkini
Selasa 02-09-2025,14:10 WIB
Prabowo Segera Umumkan Dewan Kesejahteraan Buruh, Presiden KSPSI Menolak Jadi Pejabat Negara
Selasa 02-09-2025,14:00 WIB
Mengupas Domain Expansion di Anime Jujutsu Kaisen
Selasa 02-09-2025,13:29 WIB
Polda Jatim Taksir Kerugian Demonstrasi Capai Rp124 Miliar
Selasa 02-09-2025,13:26 WIB
Polda Jabar Klarifikasi Bentrokan di Depan UNISBA, Sebut Ada Kelompok Anarko Pemicu Kericuhan
Selasa 02-09-2025,13:13 WIB