Perbatasan Gaza-Mesir di Rafah Akan Segera Dibuka untuk Koridor Bantuan Kemanusiaan

Senin 16-10-2023,15:36 WIB
Reporter : Muhammad Fachrizal Hamdani
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Mesir dan Amerika Serikat menyepakati dibukanya koridor bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Hal ini merupakan kabar gembira bagi warga Gaza yang sudah seminggu dikepung total oleh Israel. 

Amerika Serikat dan Mesir mencapai kesepakatan untuk membukan wilayah perbatasan Rafah yang merupakan perbatasan antara Mesir dan Jalur Gaza. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken saat pertemuannya dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pada Minggu, 15 Oktober 2023.

Selain itu, Amerika Serikat juga akan bekerja sama dengan Mesir, Israel, PBB, dan negara lain dalam menyalurkan bantuannya melalui jalur perbatasan Rafah.

“Rafah akan dibuka kembali. Kami bersama-sama dengan PBB, Mesir, Israel, dan negara-negara lain sedang menyusun sebuah mekanisme untuk menyalurkan bantuan dan menyalurkannya kepada orang-orang yang membutuhkannya,” jelas Antony Blinken, dikutip dari Reuters.

BACA JUGA:Israel Imbau Warga Gaza Pakai Jalur Evakuasi Salah Ad-Din Street untuk Segera Menuju ke Selatan

Blinken juga mengatakan bahwa Mesir telah meningkatkan upaya diplomatiknya dalam memecahkan konflik Hamas-Israel ini.

“Kami telah menerapkannya, Mesir telah memberikan banyak dukungan material bagi masyarakat di Gaza, dan Rafah akan dibuka kembali,” lanjut Blinken.

Blinken tidak menyampaikan waktu spesifik terkait pembukaan pintu gerbang perbatasan Rafah ini. Dia telah mengutus diplomat veteran Amerika Serikat David Satterfield pada Minggu, 15 Oktober 2023, sebagai utusan khusus dalam menangani masalah kemanusiaan di Timur Tengah.

Satterfield akan tiba di Mesir pada Senin, 16 Oktober 2023 untuk membahas rincian terkait pembukaan pintu gerbang perbatasan Gaza-Mesir ini.

Warga Palestina dengan kewarganegaraan ganda berkumpul di luar perbatasan Rafah, Selatan Jalur Gaza pada Sabtu, 14 Oktober 2023. Mereka berharap pintu gerbang perbatasan Rafah segera dibuka. -Ibraheem Abu Mustafa-Reuters

Namun dilansir dari NBC News, Kedutaan Besar Palestina mengatakan bahwa warga negara asing akan dapat melintasi perbatasan tersebut menuju Mesir pada Senin, 16 Oktober 2023 pukul 9 pagi waktu setempat. Pada saat itu, bantuan kemanusiaan juga akan mulai menyeberang ke Gaza.


Warga Palestina dengan kewarganegaraan ganda berkumpul di luar perbatasan Rafah, Selatan Jalur Gaza pada Sabtu, 14 Oktober 2023. Mereka berharap pintu gerbang perbatasan Rafah segera dibuka. -Ibraheem Abu Mustafa-Reuters

Dilansir pula dari ABC News, penyeberangan perbatasan Rafah akan dibuka pada Senin pagi hari hingga ditutup kembali pada sore hari. Terkait waktu spesifiknya masih belum ditentukan.

Meskipun beberapa media melaporkan bahwa pembukaan pintu gerbang perbatasan Rafah dibuka pada hari Senin pukul 9 pagi waktu setempat, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Israel mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat memastikan secara jelas terkait pembukaan tersebut.

“Kami mengantisipasi bahwa situasi di penyeberangan Rafah akan tetap tidak menentu dan tidak dapat diprediksi dan tidak jelas apakah, atau untuk berapa lama, para pelancong akan diizinkan untuk transit di penyeberangan tersebut,” dilansir dari laman resmi Kedutaan Besar Amerika Serikat di Israel.

Kategori :