Israel Imbau Warga Gaza Pakai Jalur Evakuasi Salah Ad-Din Street untuk Segera Menuju ke Selatan

Israel Imbau Warga Gaza Pakai Jalur Evakuasi Salah Ad-Din Street untuk Segera Menuju ke Selatan

Peringatan koridor kesalamatan yang dikeluarkan oleh militer Israel pada Minggu malam-instagram @idf-

HARIAN DISWAY - Angkatan bersenjata Israel Defense Forces (IDF) mengumumkan pemberian kesempatan bagi warga Gaza untuk mengungsi ke wilayah selatan melewati koridor Salah ad Din Street. 

Sebelumnya, invasi darat oleh pasukan IDF ke wilayah Gaza tertunda diantaranya karena cuaca buruk. 

Selain itu, terdapat kabar bahwa Israel dan sekutunya tengah menimbang-nimbang resiko eskalasi meluasnya pertempuran hingga ke seluruh penjuru Levant (Israel, Palestina, Yordania, Lebanon, Suriah)

BACA JUGA:Ketika Serangan Total Israel ke Gaza Tertunda Cuaca

Meski demikian, pada Minggu, 15 Oktober 2023 sekitar pukul 20.00 waktu setempat mengumumkan sebuah koridor yang aman bagi warga Gaza untuk melakukan pengungsian

Hal tersebut diunggah dalam story instagram pasukan @idf dengan sebuah gambar grafis menunjukkan koridor yang aman bagi warga Gaza untuk mengungsi ke selatan. 

Koridor keselamatan tersebut adalah Jalan Salahuddin atau Salah Ad Din Street yang memanjang dari utara ke selatan Gaza. 

“Kami informasikan bahwa IDF tidak akan melakukan operasi militer apapun sepanjang jalur tersebut dari jam 10 pagi hingga jam 1 siang,” tulis IDF dalam unggahannya. 

BACA JUGA:Teringat Perang Khandaq: Israel Kepung Palestina, Tel Aviv Dikepung Banjir Duluan

“Silahkan manfaatkan waktu yang diberikan ini untuk mengungsi ke daerah selatan. Keselamatan anda dan keluarga anda penting,” tulis IDF lagi. 

Beberapa hari yang lalu, IDF juga memberikan ultimatum pada warga Gaza untuk segera mengungsi ke selatan karena IDF akan melancarkan operasi militer darat untuk melakukan pembersihan terhadap Hamas

Meski demikian, operasi tersebut sempat tertunda karena alasan cuaca. Ibukota Israel, Tel Aviv diguyur hujan deras hingga Minggu malam, 15 Oktober 2023 yang menyebabkan banjir.  

Akibat bencana tersebut, operasi militer darat ke wilayah Gaza ditunda.(*)   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: