SURABAYA, HARIAN DISWAY - Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (FKG Unair) dan PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Polda Jatim di Lobby Gedung Patuh Mapolda Jatim, Senin, 16 Oktober 2023.
Penandatanganan kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah Provinsi Jawa Timur. Ini disampaikan Dekan FKG Unair Prof. Dr. Muhammad Luthfi dalam sambutannya.
Dekan FKG Unair mengatakan, perjanjian antara Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga dengan Polda Jawa Timur ini merupakan tiga aktivitas. Yaitu pendidikan, penelitian, dan pelatihan-pelatihan atau pengabdian terhadap masyarakat.
"Kami merasa terhormat bisa berkolaborasi, bisa bekerja sama dengan Polda Jatim dalam rangka untuk membantu warga dalam hal pengabdian Masyarakat dengan menurunkan derajat kesakitan, sehingga lebih bisa memberikan suatu manfaat yang nyata kepada masyarakat, bangsa dan negara," ungkap Prof. Dr Muhammad Luthfi.
BACA JUGA:Irjen Pol Imam Sugianto Jabat Kapolda Jatim, Kompolnas dan IPW: Penunjukan yang Tepat
BACA JUGA:Irjen Pol Imam Sugianto Jadi Kapolda Jatim, Ini Kata Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf
Tidak hanya pada pengabdian masyarakat, Prof. Dr. Muhammad Luthfi juga menyampaikan akan melakukan kerja sama dalam bidang pendidikan. Unair mempunyai program studi yang bisa dikerjasamakan dengan pihak kepolisian.
Salah satunya yang akan didirikan prodi odontologi forensik yang mempunyai keterkaitan dengan Polda Jatim dalam rangka melakukan suatu identifikasi terhadap para korban.
"Saya berharap kerjasama ini akan langgeng dan bisa terus berlangsung, sehingga bisa memberikan kemanfaatan kepada masyarakat, bangsa dan negara tercinta," ujar Prof Dr Muhammad Luthfi.
Sementara itu General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali, Anang Yahmadi mengatakan guna menunjang infrastruktur dalam melayani kebutuhan listrik masyarakat, PLN sangat memerlukan dukungan dari para stakeholder. Khususnya dari Polda Jatim.
BACA JUGA:Kapolda Jatim Sambangi Warga Lumpuh di Pabean Cantikan
BACA JUGA:Kapolda Jatim Pimpin Anev Sitkamtibmas dan Kesiapan Pemilu 2024
"Kami menyadari bahwa membangun infrastruktur kerja pasti banyak permasalahan, baik itu bersifat sosial ataupun yang lain,” ujarnya.
Ia mencontohkan terkait permasalahan seperti kasus material dicuri, kemudian tanah diakui orang lain yang bisa saja terjadi. “Terkait hal itu kami sangat perlu bantuan kepolisian," ungkap Anang Yahmadi.
Dalam agenda tersebut, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto tentunya sangat menyambut baik atas kegiatan untuk memperkuat bentuk sinergitas.