Dua tim tersebut memiliki 11 dosen anggota yang sudah ahli dan berpengalaman dalam dunia kelistrikan.
Untuk keberlanjutan program dan perawatan alat, pembangkit listrik yang telah dipasang digunakan sebagai laboratoriun lapangan bagi para mahasiswa.
”Setiap mata kuliah renewable energy di program studi listrik, kita memang mengimbau mahasiswa untuk turun ke lapangan agar dapat melakukan praktik langsung mengenai sistem pemasangan pembangkit listrik alternatif,” ujar Eryk. (*)