Kemen PU Siapkan Pembangunan Ulang Ponpes Al-Khoziny di Lokasi Baru
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berencana membangun kembali Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di lokasi baru.-Dok. Harian Disway-
HARIAN DISWAY - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan rencana pembangunan kembali Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, yang ambruk pada akhir September lalu. Pembangunan ulang tersebut akan dilakukan di lokasi baru, namun masih menunggu hasil audit serta proses administrasi dari kementerian terkait.
Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti menyampaikan bahwa saat ini kementeriannya tengah melakukan persiapan teknis dan audit terhadap rencana proyek tersebut.
“Rencana Ponpes Al-Khoziny akan dibangun lagi oleh Kemen PU di lokasi yang baru, namun saat ini masih dalam proses audit,” jelasnya saat dikonfirmasi Disway.id, Rabu, 12 November 2025.
Sebagaimana diketahui, bangunan tiga lantai Ponpes Al-Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, runtuh pada 29 September 2025. Peristiwa tragis itu menewaskan 63 santri dan menjadi salah satu insiden pendidikan paling memilukan tahun ini.
BACA JUGA:Prabowo bakal Resmikan Pembangunan Pesantren Al Khoziny Sidoarjo pada 25 November!
BACA JUGA:Tragedi Ponpes Al-Khoziny Jadi Pemantik Prabowo untuk Bentuk Ditjen Pesantren
Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan bahwa pemerintah pusat telah menyiapkan dukungan anggaran untuk pembangunan ulang pesantren tersebut.
“Yang runtuh itu ya? Saya enggak tahu akhirnya seperti apa, tapi saya sudah, kalau saya sudah diskusi dengan Menteri PU,” ujar Purbaya kepada awak media di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Senin, 10 November 2025.
Ia menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) telah menyiapkan pos dana yang dapat digunakan setelah seluruh prosedur administrasi diselesaikan oleh Kementerian PU.
“Pada dasarnya uangnya ada. Kalau menteri itu mengajukan, bisa dijalankan dengan cepat,” ucapnya.
BACA JUGA:BRIN Dukung Rencana Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny Pakai Duit APBN
Namun, Purbaya juga mengakui belum mengetahui secara rinci perkembangan terakhir dari proyek tersebut.
“Tapi detail akhirnya saya belum tahu seperti apa, ya belum diskusi lebih lanjut, tapi saya sih bilang uangnya ada,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: