Profil Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang Mendaftar ke KPU Hari Ini

Kamis 19-10-2023,11:25 WIB
Reporter : Muhammad Fachrizal Hamdani
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Hari ini, Kamis 19 Oktober 2023, bakal pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar melakukan pendaftaran Pemilu 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Sebelum mengunjungi kantor KPU RI, Anies-Muhaimin mengunjungi ke kantor DPP PKS. Lalu berlanjut ke kantor DPP PKB, lanjut ke NasDem Tower, hingga akhirnya ke kantor KPU RI.

Langkah Anies-Muhaimin mendaftarkan diri sebagai bakal pasangan capres dan cawapres ini dalam Pemilu 2024 tidak dapat terlepas dari latar belakang yang dimilikinya.

Berikut profil singkat pasangan Anies-Muhaimin.

BACA JUGA: Usai Orasi di NasDem Tower, Anies-Muhaimin Konvoi Naik Jip ke KPU

Calon Presiden RI H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D.


Profil Anies Rasyid Baswedan atau Anies sebagai calon presiden RI yang akan mendampingi Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden RI dalam Pemilu 2024. -Abdur Rahim-JP

Riwayat Pendidikan Tinggi

    Menempuh pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi UGM Yogyakarta lulus tahun 1995; Menempuh pendidikan S2 di University of Maryland, School of Public Policy, College Park, Amerika Serikat lulus tahun 1998; Menempuh pendidikan S3 di Northern Illinois University, Department of Political Science, DeKalb, Illinois, Amerika Serikat lulus tahun 2005.
Perjalanan Karier Non-Politik

    Pekerja aktif di Pusat Antar Universitas, UGM (1994-1996); Peneliti, Pusat Penelitian, Evaluasi dan Kajian Kebijakan, Northern Illinois University (2000); Peneliti Utama, Lembaga Survei Indonesia (2005-2007); Kemitraan untuk Reformasi Tata Kelola Pemerintahan (2006-2007); National Advisor, bidang desentralisasi dan otonomi daerah, Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan (2006-2007); Rektor Universitas Paramadina (2007-2015); Anggota, Tim-8 dalam kasus dugaan pidana pimpinan KPK yaitu Bibit dan Chandra (2009); Presenter, program Save Our Nation, Metro TV (2010); Presenter, Young Global Leaders Summit, Tanzania, Afrika (2010); Pendiri Gerakan Indonesia Mengajar (2010).
Perjalanan Karier Politik

Anies Baswedan adalah seorang akademisi dan aktivis sosial yang memiliki berbagai macam pengalamannya.

Jejak politik Anies Baswedan berawal ketika Anies mengikuti Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat pada Agustus 2013. Dia mendapatkan undangan dari partai tersebut yang isinya mengenai janji kemerdekaan.

Pada 15 September 2013, dia menyampaikan gagasannya dalam deklarasi Konvensi Partai Demokrat.

Anies mengajak semua orang untuk terlibat dalam mengurus negeri dan turun tangan. Gagasannya itu dikenal dengan Gerakan Turun Tangan.

Selain itu, Anies Baswedan juga pernah menjadi juru bicara pasangan Pilpres Jokowi-Jusuf Kalla dalam Pilpres 2014.

Setelah Jokowi-Jusuf Kalla berhasil memenangkan Pilpres 2014, Anies mendapatkan amanah dalam Deputi Kantor Transisi Jokowi-JK. Di sana, Anies memegang bidang kesejahteraan rakyat.

Karir politiknya melesat ketika Anies diamanahi sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI periode tahun 2014-2016. Hingga menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Calon Wakil Presiden RI Dr. Abdul Muhaimin Iskandar M. Si.

Profil Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon wakil presiden RI yang akan mendampingi Anies Baswedan sebagai calon presiden RI dalam Pemilu 2024. -Humas DPR RI-

Riwayat Pendidikan Tinggi

    Menempuh pendidikan S1 di FISIP, UGM Yogyakarta lulus tahun 1992; Menempuh pendidikan S2 di Ilmu Komunikasi, Universitas Indonesia lulus tahun 2001; Memperoleh gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Airlangga pada 2017.
Perjalanan Karier Nin Politik

    Staf Pengajar Pondok Pesantren Denanyar Jombang (1980-1983); Sekretaris Lembaga Kajian Islam dan Sosial Yogyakarta (1989); Kepala Divisi Penelitian Lembaga Pendapat Umum, Jakarta (1992-1994); Kepala Lembaga Penelitian dan Pengembangan Tabloid Detik (1993); Pegawai Hellen Keller Internasional Jakarta (1998).
Perjalanan Karier Politik

Berbeda dengan Anies, Muhaimin memiliki lebih banyak pengalaman dalam bidang politik. Bahkan, Muhaimin atau yang akrab disapa Cak Imin ini sudah terjun dalam dunia perpolitikan sejak kuliah.

BACA JUGA: Riuh Massa Pendukung Anies-Cak Imin Menuju KPU

Pada 1990, Muhaimin pernah menjabat sebagai Ketua Korps Mahasiswa Jurusan Ilmu Sosial, hingga kemudian menjabat sebagai Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Muhaimin mulai terjun dalam karier politiknya ketika menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB periode 1992-2002.

Selanjutnya, dia pernah menjadi anggota DPR RI dari fraksi PKB hingga menjadi Wakil Ketua DPR RI periode 1999-2004.

Dia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Tanfidziah DPP PKB (2002-2007). Pada saat yang bersamaan, dia terpilih kembali menjadi Sekjen DPP PKB periode 2004-2005.

Muhaimin diamanahi kembali menjadi Wakil Ketua DPR RI periode 2004-2009. Selama menjabat, Cak Imin dilantik menjadi Ketua Umum PKB periode 2005-2010.

Karir politiknya semakin naik ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Muhaimin sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode 2009-2014.

Setelah selesai memegang jabatan sebagai menteri, Muhaimin kembali menjabat sebagai Ketua Umum PKB periode 2014-2019, lalu berlanjut sampai periode 2019-2024.

Pada saat itu juga, Muhaimin diamanahi kembali menjadi Wakil Ketua DPR RI periode 2019-2024. (*)

Kategori :