3 Alasan Golkar Usulkan Gibran Jadi Cawapres Prabowo: Dari Sjahrir hingga Cocoklogi

Sabtu 21-10-2023,17:58 WIB
Reporter : Retna Christa
Editor : Retna Christa

HARIAN DISWAY - Partai Golkar membuat gebrakan mengejutkan. Di saat Prabowo Subianto tampak masih galau menentukan bakal calon wakil presiden yang mendampinginya di Pilpres 2024, partai beringin sudah ambil langkah tegas.

Mereka mengusulkan Gibran Rakabuming Raka, wali kota Solo, sebagai bacawapres Prabowo Subianto. Hal itu diputuskan dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Golkar di kantor DPP, kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu, 21 Oktober 2023.

Dari beberapa nama yang masuk bursa bacawapres Prabowo Subianto (misalnya Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa, dan Yusril Ihza Mahendra), mengapa Golkar memilih Gibran?

BACA JUGA: Gibran Rakabuming Hadir di Rapimnas Partai Golkar, Resmi Pisah dari PDIP?

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bilang, ada beberapa alasan Golkar usulkan Gibran jadi cawapres Prabowo. Yang jelas, faktor utamanya adalah karena Gibran masih sangat muda.


GIBRAN Rakabuming hadir di Rapimnas Partai Golkar, resmi pisah dari PDIP?-Partai Golkar-

Anak sulung Presiden Joko Widodo itu lahir pada 1 Oktober 1987. Jadi, kini usianya masih 36 tahun. Di bawah 40 tahun.

"Kenapa Partai Golkar berpikir anak muda? Kita punya sejarah, contohnya Sutan Sjahrir, menjadi PM pertama sejak Indonesia diproklamirkan Soekarno-Hatta (pada) umur 36 tahun," ungkap Airlangga dalam pidatonya di rapimnas.

BACA JUGA: Sah! Rapimnas Golkar Putuskan Gibran Sebagai Bacawapres

BACA JUGA: Deklarasi Prabowo-Gibran Menunggu Waktu

Sebagai perdana menteri, Sutan Sjahrir berarti menduduki jabatan kepala pemerintahan. Sama seperti jabatan yang akan diemban Gibran jika mendampingi Prabowo nanti.

"Jadi kalau Sutan Sjahrir bisa, maka saya yakin under 40 tahun, anak muda kita juga siap mendampingi Bapak Prabowo," kata Airlangga.


3 ALASAN Golkar usulkan Gibran jadi Cawapres Prabowo: dari Sjahrir hingga cocoklogi.-Arsip Kemendikbud-

Airlangga Hartarto bilang, partainya menyukai pemimpin muda. Karena anak muda dianggap memiliki banyak ide dan inovasi. Lalu, kenapa pihaknya mengusung Prabowo Subianto sebagai presiden? Padahal usianya sudah 72 tahun?

BACA JUGA: Rebutan Gibran, Menuju Kontestasi Pemilu 2024 Semakin Terlihat Jelas

Kategori :