Ketum PBNU: Sarung Bukan Hanya Milik Umat Islam, Namun Bukti Kesinambungan Peradaban Hindu, Buddha dan Islam.

Minggu 22-10-2023,09:09 WIB
Reporter : Taufiqur Rahman
Editor : Taufiqur Rahman

"Sarung dari zaman kuno sampai sekarang bentuknya sama. Motifnya tinggal kreativitas komunitas tenun. Sarung punya vitalitas budaya ulet," lanjutnya.

"Ini modal yang menjadikan santri Nusantara ini selamat dari gonjang-ganjing sejarah global yang menjadi kesulitan di tempat lain. Ini patut kita syukuri, makna sarung dan vitalitas budayanya. Tidak ada yang lebih ulet dari vitalitas budayanya melebihi sarung," imbuhnya.(*)

Kategori :