HARIAN DISWAY – Membesarkan anak merupakan tanggung jawab bagi kedua orang tua. Angggapan bahwa Ibu memiliki peran besar dan kewajiban dalam mengasuh anak telah mengakar dalam masyarakat kita.
Kehadiran sosok ayah juga tidak bisa diremehkan dalam proses tumbuh kembang anak. Pandangan yang telah mengakar di masyarakat bahwa kewajiban ayah hanya untuk mencari nafkah, perlu diubah. Karena kehadiran sosok ayah juga penting bagi sang anak.
BACA JUGA: Our Father, Film Dokumenter Netflix tentang Dokter Fertilitas Bejat yang Mengguncang
Pengertian Father Hunger
Menurut Margo Maine dalam buku Father Hunger, pengertian father hunger adalah kekosongan yang dialami perempuan karena ayahnya tidak tersedia secara emosional yang menjadi fenomena umum dalam budaya barat.
Namun, melansir dari laman The Hope Line memberikan definisi yang berbeda bahwa gender anak tidak disebutkan secara spesifik. Jadi bukan hanya anak perempuan yang bisa merasakan father hunger.
Tapi anak laki-laki pun bisa merasakannya. Jadi dapat disimpulkan bahwa father hunger adalah ketidakhadiran ayah secara emosional dalam peran membesarkan anak.
BACA JUGA: Mengenal Pola Asuh Strict Parent, Ciri-Ciri dan Dampaknya bagi Anak
Penyebab Father Hunger
Berdasarkan data yang ada, Indonesia menempati posisi ketiga sebagai fatherless country atau anak yang tumbuh tanpa sosok ayah. Banyak penyebab father hunger.
Mulai perceraian orang tua, ayah meninggal dunia, ayah yang memiliki perilaku abusif, anak lahir dan tumbuh dari orang tua tunggal, dan ayah memiliki kecanduan tertentu, seperti alkohol, judi ataupun obat-obatan.
BACA JUGA: Unik! Suku Tengger Punya Tradisi Tugel Kuncung untuk Anak Lelaki, Apa Itu?
Dampak Father Hunger
Father hunger tak bisa dianggap remeh. Ada dampak yang cukup serius bagi anak. Berikut dampak dari father hunger itu, yakni:
1. Kurang percaya diri.