BACA JUGA: Habis Nyindir, eh, Ridwan Kamil Jadi Komandan Timses Prabowo-Gibran di Jabar
Deklarasi itu sendiri berlangsung meriah. Selain pimpinan parpol KIM, muncul pula tokoh-tokoh nasional. Seperti anggota Wantimpres Wiranto, mantan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, dan mantan Mustasyar PBNU Habib Luthfi bin Yahya.
"Kita menghadapi titik yang sangat penting bagi sejarah bangsa Indonesia," kata Prabowo.
DI Indonesia Arena, Prabowo-Gibran disambut lagu Koyo Jogja Istimewa dan dilepas dengan Kamulah Satu-satunya.-YouTube Merdeka-
"Titik di mana kita bisa bangkit menuju Indonesia yang hebat, yang bebas dari kemiskinan, yang bebas dari kelaparan, bebas dari kurang gizi, yang anak-anaknya gembira, kuat, dan cerdas," papar Prabowo.
BACA JUGA: Lika-Liku Pencalonan Prabowo-Gibran, Baru Bisa Daftar di Hari Terakhir, 25 Oktober 2023
"Itu tekad kami. Itu perjuangan kami. Itu sumpah kami kpd rakyat Indonesia. Seluruh jiwa raga kami utk rakyat Indonesia," tegas Prabowo, kemudian mengakhiri orasinya yang singkat.
Setelah Prabowo, giliran Gibran yang berpidato. Pidatonya lebih santai. Tidak meledak-ledak, tapi tetap mendapatkan sambutan meriah dari ribuan relawan.
Setelah itu, mereka berangkat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) naik bus. Diantar arah-arakan relawan.
Kali ini, Prabowo dan Gibran berjalan keluar dari Indonesia Arena diiringi lagu Kamulah Satu-Satunya dari Dewa 19. Hanya saja, liriknya diganti menjadi, ”Prabowo Satu-satunya…” (*)