Khusus program energi hijau, terdapat lima rencana yang menjadi sasaran keduanya jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden RI periode 2024-2029. Pertama, akselerasi rencana dekarbonisasi untuk mencapai target net zero emission.
Paslon capres cawapres Prabowo-Gibran bersama para ketum partai koalisi pada konferensi pers di Kantor KPU.--ANTARA FOTO
Kedua, mengembangkan ekosistem yang terus mengakselerasi pemanfaatan dan pengembangan sumber daya alam yang berkaitan dengan carbon sink dan carbon offset untuk mengakselerasi target net zero emission dan memanfaatkan kesempatan dari ekonomi hijau.
Ketiga, melanjutkan program "mempensiunkan" pembangkit listrik tenaga uap (coal-fired power plant retirement) dengan berdasarkan pada asas keadilan dan keberimbangan.
BACA JUGA: Bekingan Kuat! 3 Eks Jenderal Kapolri Dukung Prabowo-Gibran
BACA JUGA: Gibran Cawapres Prabowo Janji Bakal Kucurkan Dana Abadi Pesantren Jika Menang Pemilu 2024
Keempat, melanjutkan program biodiesel dan bio-avtur dari kelapa sawit. Dan yang kelima, mengembangkan bioetanol dari singkong dan tebu, sekaligus menuju kemandirian komoditas gula, serta mengembangkan sumber energi hijau alternatif, terutama energi air, angin, matahari, dan panas bumi.
Sebelumnya, Gibran telah menyampaikan visi dan misi mereka dalam pidato pertamanya sebagai cawapres dari Prabowo di Indonesia Arena, kompleks GBK, pada 25 Oktober lalu. Ia menjanjikan, akan mengoptimalkan penggunaan energi hijau dan mengembangkan ekonomi hijau di Indonesia.
"Tugas kita sekarang melanjutkan dan menyempurnakan," ungkap Gibran.
"Juga ekonomi hijau dan energi hijau untuk keberlanjutan," imbuhnya. (*)