JAKARTA, HARIAN DISWAY - Presiden Joko Widodo menyebut masih banyak masyarakat yang antusias ingin menyalurkan bantuan mereka ke wilayah Gaza di Palestina.
Pada Sabtu, 4 November 2023, Presiden Jokowi melepas penerbangan gelombang pertama bantuan logistik dan kemanusiaan ke Palestina.
Bantuan seberat total 51,5 ton tersebut diterbangkan dengan menggunakan 3 pesawat, 2 di antaranya pesawat Hercules C-130 milik TNI AU dengan tail number A-1327 dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.
Sementara pesawat ketiga adalah Hercules A-1328 yang sehari-hari dioperasionalkan oleh Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh Malang.
BACA JUGA:Presiden Lepas 51,5 Ton Bantuan ke Palestina Lewat Bandara Halim Perdanakusuma
Presiden Jokowi menyebut, bantuan tersebut berasal dari berbagai kelompok masyarakat Indonesia, lembaga swadaya, dunia usaha, selain dari pemerintah sendiri.
Jokowi menyebut antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk menyalurkan bantuan. Pemerintah saat ini tengah berkoordinasi untuk menyiapkan pengiriman bantuan tahap berikutnya.
“Ini kita melihat bahwa antusias masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha ini banyak sekali yang ingin menyalurkan bantuannya sehingga ini akan kita koordinasi karena masuknya ke sana juga tidak mudah,” jelas Jokowi.
Jokowi menjanjikan bantuan tahap kedua sesegera mungkin disalurkan ke Gaza. Bahwa bantuan tahap pertama akan diberangkatkan dengan dua pesawat TNI AU seberat 21 ton pada hari ini.
Sementara sisa 30 tonnya akan diberangkatkan dengan pesawat kargo melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta esok minggu, 5 November 2023.
BACA JUGA:Ramai Pakai Hashtag From the River to the Sea untuk Dukung Palestina, Apa Artinya?
Bantuan akan dibawa menuju Bandara El Arish di Mesir setelah menunggu antrian di Jeddah, Arab Saudi.
“Dari sini nanti akan dibawa lewat Jeddah, sudah berhenti menunggu antrian untuk masuk ke El Arish. Dari El Arish baru nanti dibawa ke Gaza,” imbuhnya.
Bantuan tahap pertama terdiri atas barang-barang yang telah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Palestina di Gaza, antara lain penjernih air minum. Selain itu, juga dikirimkan alat-alat medis, obat-obatan, hingga bahan-bahan makanan.(*)