HARIAN DISWAY - Debut cemerlang Rahmat Hidayat/Kevin Sanjaya Sukamuljo terhenti di babak 16 Besar Korea Masters 2023. Perjalanan pasangan ganda putra baru Indonesia itu berakhir di tangan unggulan ketiga Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan dengan skor 21-14, 21-23, 16-21.
Dalam pertandingan Gwangju Women University Stadium, Kamis, 9 November 2023 itu, Kevin/Rahmat sebenarnya memiliki peluang setelah memenangkan game pertama.
Mereka bahkan mencapai match point duluan di game kedua. Kedudukan waktu itu 20-18 untuk pasangan baru yang berjuluk Keramat tersebut.
BACA JUGA: Korea Masters 2023: Debut Kevin/Rahmat Makan Korban, Keramat Lolos ke 16 Besar!
BACA JUGA: Korea Masters 2023: Sengit! Ester Nurumi Menangi Perang Saudari dengan Putri KW, Ini Rahasianya
Sayangnya, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan bisa membalik kedudukan dengan meraih empat poin beruntun. Wakil Taiwan itu berhasil memaksakan rubber game.
KOREA Masters 2023: tampil keren, Rahmat/Kevin tumbang di babak 16 besar, ini penyebabnya.-Deri Destan-PP PBSI
Pada akhirnya, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan melakukan comeback epik dengan dalam waktu 48 menit. Kevin/Rahmat menyayangkan kegagalan mereka mengunci kemenangan di game kedua.
"Kami kurang akal, kurang variatif, dan terlalu monoton saat poin kritis. Ini jadi pelajaran bagi kami buat ke depannya," ungkap Kevin dalam keterangan resmi yang disampaikan melalui tim Humas dan Media PP PBSI.
BACA JUGA: Korea Masters 2023: Alwi Tumbang, Vito Berjumpa Wang Tzu Wei Setelah 8 Tahun
BACA JUGA: Korea Masters 2023: Alwi Farhan Lolos ke Babak Utama, Langsung Tantang Unggulan 7
"Di game ketiga mereka sudah membaca permainan kami. Lalu kami agak terlambat untuk mengganti pola permainan," timpal Rahmat.
Pertemuan dengan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan ini juga memberi pelajaran tersendiri. Kevin/Rahmat harus melakukan banyak evaluasi jika ingin bersaing setidaknya di jajaran pemain top 10 nanti.
KOREA Masters 2023: tampil keren, Rahmat/Kevin tumbang di babak 16 besar, ini penyebabnya.-Deri Destan-PP PBSI
Sebenarnya, mereka sudah bisa mengimbangi Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan yang menempati posisi ke-17 dunia. Maka, PR mereka adalah menyempurnakan permainan supaya lebih bersih. Tidak banyak melakukan kesalahan sendiri.