Jalannya Pertandingan
Sejak awal pertandingan, tim tamu sudah gencar menyerang gawang Juve. Dossena hampir saja membuat tuan rumah kebobolan.
Tepatnya pada menit ke-25, dimana skema sepak pojok dapat ia tanduk, namun peluang itu masih tidak tepat sasaran.
BACA JUGA:Kecerdikan Bima Sakti di Piala Dunia U-17, Tahan Runner Up Copa America 2023 Ekuador
BACA JUGA:Piala Dunia U-17: Amar Brkic Siap Main di Laga Timnas Indonesia vs Panama
Skor di babak pertama itu tidak ada yang berbuah gol dan berakhir 0-0 untuk kedua tim.
Sampai pada babak kedua, Juventus mengawali kedudukan pada menit ke-60.
Bremer yang mendapat umpan bola mati dari Filip Kostic berhasil, memanfaatkannya dengan tandukan. Skor pun berubah menjadi 1-0.
Berjalan sepuluh menit setelahnya, Bianconerri yang tampil percaya diri kembali menggandakan kedudukan.
Dengan skema tendangan bola mati, Rugani menjadi sosok gol kedua itu setelah menerima umpan lambung dari Filip Kostic pada menit ke-70.
Skor menjadi 2-0, lantas membuat Cagliari semakin menaikkan tensi pertandingan untuk mengejar ketertinggalan. Menit ke-75, mereka berhasil menipiskan kedudukan melalui skema balasan sepak pojok.
BACA JUGA:Piala Dunia U-17 Indonesia vs Panama: Indra Sjafri Optimistis Le
BACA JUGA:Alur Penonton Piala Dunia U-17 Kacau, Sekjen PSSI: Kenapa Tidak Niru Panpel Persebaya?
Jakub Jankto yang menjadi pengoper berhasil disambar oleh tandukan Dossena, sehingga Wojciech Szczesny harus kaget karenanya dan skor berubah menjadi 2-1.
Skor itu tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan sebagai penanda akhir pertandingan.
Kemenangan itu membuat Filip Kostic, yang mencetak dua asisst, menjadi pemain terbaik di partai ini.