Namun, saat latihan dan saat konser Senandung Anak Wayang di Yogyakarta pada 2022, Jabo mampu tampil maksimal.
"Ia juga mengalami anxiety atau kecemasan. Tapi tak sampai anxiety disorder, dan baginya, musik dapat menguatkan kesehatan mentalnya. Jadi ia sangat antusias dan bisa tampil bagus. Meski tak seperti dulu," ujarnya.
Dalam check sound, Jabo terlihat masih mampu memainkan gitarnya. Ia beberapa kali tampak menggumamkan lagu-lagunya meski terdengar pelan. Di belakang, Bagus menjajal pianonya sambil beberapa kali menatap Jabo.
"Khawatir sih pasti ada. Dalam usianya yang telah sepuh, kadang-kadang Cak Jabo sering miss dalam beberapa interval. Kadang lupa liriknya juga. Tapi akan banyak yang mem-back up," terang musisi 43 tahun itu.
Pun, walau pun dag dig dug, tajuk acaranya adalah Kado Nggo Jabo. Jika diterjemahkan: Kado untuk Jabo. "Dengan kondisi beliau serta tajuk acaranya, maka semua akan memaklumi. Istilahnya kado kan sebagai pemberian. Jadi inilah apresiasi yang jujur dari Jabo atas kado yang diberikan SSS," ujarnya.
Terkait itu, maka konser nanti malam bersifat bebas nilai. Tak ada yang patut dikritik atau disalahkan jika Jabo tampil tak maksimal. Bagus pun menyebut, bahwa dengan bernyanyi, bermain gitar, parkinsonnya dapat berkurang. Musik adalah sarana penyembuh bagi Jabo.
Yang dilakukan oleh para personel Sirkus Barock adalah memahami Jabo dalam dua hal. Pertama, sebagai musisi senior. Kedua, sebagai orang tua. Maka mereka berkewajiban untuk menjaganya. Baik dari sisi musikalitas maupun psikologisnya.
Cukup menarik menyaksikan penampilan Sawung Jabo dalam konser Kado Nggo Jabo. Konser tersebut akan dibuka oleh beberapa penampil dari Surabaya. Pelukis Asri Nugroho juga akan live performance melukis sosok Jabo saat sedang konser. (*)