SURABAYA, HARIAN DISWAY—Timnas Indonesia melakoni laga terakhir fase grup A Piala Dunia U-17 pukul 19.00. Tapi, ratusan suporter dipastikan terlambat ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Hingga pukul 18.10, ratusan suporter telantar, masih mengantre shuttle bus di Balai Kota Surabaya. Antrean yang mengular ini bahkan sudah terjadi sejak pukul 15.00 sore tadi. Titiknya dari barat (Jalan Jaksa Agung Suprapto) hingga timur (Jalan Wijaya Kusuma) Balai Kota Surabaya.
BACA JUGA:Suporter Piala Dunia U-17 Telantar, Dishub Surabaya Bakal Tambah Armada Bus
Sebagian dari mereka pun ada yang menunggu satu jam lebih untuk mendapat kursi bus. Salah satunya dialami oleh Hizkia Budi Candra asal Candi, Sidoarjo.
Ia beserta istri dan dua putrinya sudah tiba di Balai Kota Surabaya sejak pukul 17.00 sore. Mengantre mulai Jalan Agung Suprapto. Dan baru sampai di tengah antrean pukul 18.00 petang.
“Kaget antusiasmenya kayak gini. Gak nyangka aja,” ujar lelaki yang mengenakan kaus merah itu, Kamis malam, 16 November 2023. Sebelumnya, Budi memperkirakan tiba di Stadion GBT pukul 18.00. Atau paling lambat setengah jam sebelum kick off.
BACA JUGA:Penting! Wirawiri Suroboyo Dialihkan ke Stadion GBT untuk Piala Dunia U-17 Malam Ini
BACA JUGA:Siapkan 3.276 Personel, Polda Jatim Terapkan Pengamanan Ramah Anak di Piala Dunia U-17
Suporter telantar menunggu shuttle bus Piala Dunia U-17 di depan Balai Kota Surabaya, Kamis malam, 16 November 2023-Sahirol Layeli/Harian Disway-
Begitu pula dengan Haris Maulana, mahasiswa yang tinggal di Gubeng. Ia datang bersama tiga kawannya. Tak menyangka antrean suporter sepanjang ini. Apalagi, sebelumnya Haris menonton laga pembuka pada Jumat, 10 November 2023.
“Pas pembukaan nggak seperti ini. Lancar. Ini kok payah banget,” tandasnya agak kecewa. Tentu, Haris memperkirakan bakal telat tiba di stadion. Padahal, ini laga penentu skuat Garuda Muda lawan Maroko.
M. Rizky, petugas Dishub Surabaya, berjaga mengatur lalu lintas di lokasi. Menurutnya, antrean yang mengular ini akibat dari keterlambatan bus. “Armadanya kurang. Antrean sampai Jalan Agung Suprapto mulai jam tiga sore tadi,” tandasnya.
Padahal, armada bus sudah ditambah menjadi 130 unit. Plus belasan unit Wirawiri Suroboya juga dikerahkan khusus shuttle bus Piala Dunia U-17 malam ini.
Tetapi, suporter masih juga telantar. Apalagi sesi kepulangan nanti. Kejadian pembukaan Piala Dunia U-17 agaknya bakal terulang lagi. (*)