KUMAMOTO Masters 2023: Hajar Chen Yu Fei, Gregoria rebut gelar Super 500 perdana, ini kunci kemenangannya. -Deri Destan-PP PBSI
Saat ini, Gregoria menjadi tunggal putri nomor satu pelatnas. Ia menempati posisi ketujuh dunia. Pemain di bawah Gregoria terpaut ranking yang cukup jauh.
Tepat di bawah Grergoria, ada Putri Kusuma Wardani. Dia berada di ranking 28 dunia. Putri KW sendiri telah mengoleksi telah menjuarai dua turnamen. Masing-masing di Spain Masters 2021 (Super 300) dan Orleans Masters 2022 (Super 100).
BACA JUGA: Denmark Open 2023: Gregoria Gagal Melaju ke Perempat Final, Begini Curhatnya
Setelah itu, ada Ester Nurumi Tri Wardoyo di posisi ke-39. Ester saat ini berusia 18 tahun. Dia pernah meraih gelar Indonesia Masters 2023 (Super 100). Baru-baru ini Ester memasuki BWF World Tour. Dia mencapai semifinal Korea Masters 2023 (Super 300).
Di bawah Ester, ada Komang Ayu Cahya Dewi di peringkat 57. Komang ikut serta dalam tim Piala Uber 2022. Kemudian ada Mutiara Ayu Puspitasari yang memenangkan Kejuaraan Asia Junior 2023.
"Para pemain generasi di bawah Gregoria ini juga sudah mulai menunjukkan prestasi," kata Herli.
"Semoga dengan keberhasilan Gregoria ini menjadi awal kebangkitan sektor tunggal putri yang selama ini prestasinya masih di bawah sektor yang lain," harapnya.
FRENCH OPEN 2023: Leo/Daniel dan Putri KW ke babak 16 Besar tanpa berkeringat.-Deri Destan-PP PBSI
BACA JUGA: Bukan Cedera Lutut, Ini Penyebab Gregoria Mariska Tunjung Kalah di Babak Pertama China Open 2023
Sektor tunggal putri memang sempat mengkhawatirkan pada mulai 2018-2022. Pada saat tunggal putra dan ganda putra merajai berbagai turnamen, sektor ini begitu tertinggal. Ganda campuran dan ganda putri tidak sedominan sektor putra. Tapi masih sering membuat kejutan menyenangkan.
Tunggal putri, di sisi lain, lumayan mengenaskan. Pernah, dalam semusim turnamen, sektor itu gagal menyumbangkan gelar satu pun.
BACA JUGA: Terhenti di Perempat Final Kejuaraan Dunia 2023, Ini Penyesalan Gregoria Mariska Tunjung
Pada 2019, tunggal putri hanya meraih satu gelar. Yakni lewat Fitriani, di Thailand Masters 2019. Gregoria yang berstatus juara dunia 2018 agak kesulitan beradaptasi di level senior.
Tahun lalu, dia bahkan sempat berpikir mundur dari bulu tangkis. Dia sangat tertekan oleh ekspektasi dan kenyataan yang tak sebanding.