Bukan Cedera Lutut, Ini Penyebab Gregoria Mariska Tunjung Kalah di Babak Pertama China Open 2023
BUKAN cedera lutut, inilah penyebab kekalahan Gregoria Mariska Tunjung di babak pertama China Open 2023.-PP PBSI-
HARIAN DISWAY – Tren positif Gregoria Mariska Tunjung yang menembus perempat final Kejuaraan Dunia 2023 tak berlanjut di China Open 2023.
Gregoria tumbang di babak pertama China Open di tangan pemain Vietnam Thuy Linh Nguyen dengan skor 15-21, 14-21. Dia kalah dalam tempo 32 menit saja. Ada apa?
Banyak yang menduga, masalah lutut yang mendera Gregoria Mariska Tunjung selama Kejuaraan Dunia menjadi penyebab utama. Dalam turnamen bergengsi itu, Gregoria selalu tampil dengan lutut kanan dibebat erat.
BACA JUGA: Terhenti di Perempat Final Kejuaraan Dunia 2023, Ini Penyesalan Gregoria Mariska Tunjung
Namun, menurut Gregoria, penyebabnya bukan cedera lutut. Melainkan kurang persiapan.
’’Lutut saya sudah membaik,’’ ungkap Gregoria dalam wawancara dengan tim media dan humas PP PBSI. ’’Tapi kemarin saat pulang dari Kejuaraan Dunia memang perlu perawatan. Jadi persiapan yang saya jalani ke turnamen ini menjadi berkurang,’’ dia memaparkan.
BUKAN cedera lutut, inilah penyebab kekalahan Gregoria Mariska Tunjung di babak pertama China Open 2023.-PP PBSI-
Karena persiapan minimal itulah, Gregoria gagal mengeluarkan permainan terbaiknya saat menghadapi Thuy Linh Nguyen.
’’Saya merasa tidak bisa memaksimalkan waktu persiapan yang sedikit itu. Jadi terlihat sekali, apapun yang saya mau keluarkan seperti terhambat sendiri,’’ papar pemain 23 tahun tersebut.
BACA JUGA: Gregoria Tantang Akane Yamaguchi di Perempat Final Kejuaraan Dunia 2023: Sejauh Ini, Ini yang Paling Jauh!
Dia juga memuji permainan Thuy Linh Nguyen yang sangat cepat. Pemain yang menempati peringkat 27 dunia itu sukses menyulitkan Gregoria.
’’Lawan bermain dengan tempo yang cepat. Dan saya tidak bisa mengimbangi iramanya. Dia sudah tahu juga, bermain melawan saya harus seperti apa,’’ tuturnya. ’’Hari ini saya tidak bisa mengeluarkan kemampuan saya,’’ Gregoria kembali mengakui.
Gregoria juga menepis anggapan bahwa capaian di Kejuaraan Dunia 2023 membuat dirinya terbebani. ’’Enggak kok. Tapi memang permainan saya bisa dikatakan tidak keluar,’’ jelas dia.
BACA JUGA: Meski Lolos ke 16 Besar Kejuaraan Dunia 2023, Gregoria Mariska Tunjung Harap-Harap Cemas Hadapi Han Yue
Dalam pertandingan di Xincheng Gymnasium, Changzhou, itu Gregoria memang terlihat sangat tidak nyaman. Dia tidak pernah memimpin perolehan poin. Footwork dia juga tidak lincah. Banyak bola mudah lawan yang gagal dia kembalikan.
Dengan demikian, di sektor tunggal putri, Indonesia tinggal menyisakan Putri Kusuma Wardani. Dia akan menghadapi unggulan kedua Akane Yamaguchi besok, 6 September 2023.
Dari segi peringkat maupun head-to-head, memang sepertinya berat bagi Putri KW untuk mengalahkan Akane. Namun, pelatih tunggal putri Indonesia Indra Widjaya berharap Putri KW membuat kejutan.
BACA JUGA: Tampil Sebagai Unggulan, Gregoria Mariska Tunjung Mengaku Ingin Menikmati Pertandingan
"Dari sisi peringkat, memang peluang untuk bertemu dengan unggulan pasti ada di babak pertama,'' kata Indra.
''Tapi harapan saya untuk Putri bisa maksimal seperti yang ia tunjukkan saat melawan (pemain Tiongkok) He Bing Jiao di Kejuaraan Dunia kemarin,'' jelasnya. Dalam laga itu, meski kalah, Putri KW masih bisa berjuang dalam tiga game.
Pada hari pertama, Indonesia juga sudah meloloskan tunggal putra, Shesar Hiren Rhustavito. Serta dua pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Wijaya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: pp pbsi