HARIAN DISWAY, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hasjim Djojohadikusumo mengatakan bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pernah mengendus dugaan korupsi saat awal menjabat di kementerian. Hal itu juga ditegaskan oleh Dahnil Simanjuntak, juru bicara Prabowo Subianto.
''Dugaan korupsi itu terungkap setelah Pak Prabowo mengutus orang ke luar negeri untuk menelisik ke produsen alat utama sistem pertahanan (alutsista, Red),'' kata Dahnil. BACA JUGA:Berwawasan Global yang Luas, Capres Prabowo Subianto Dinilai Mampu Bawa Indonesia Berjaya di Dunia Bahkan, saat awal menjabat itu, Prabowo mencurigai indikasi penyelewengan anggaran yang cukup signifikan. Ada tanda-tanda yang mengarah ke perilaku koruptif. Berdasar dugaan tersebut, Prabowo memutuskan untuk membatalkan beberapa kontrak. Yang penting, uang negara aman. Tidak sampai terjadi kerugian. "Pak Prabowo sampai melibatkan KPK untuk melakukan tindakan pencegahan," ucap Dahnil. BACA JUGA:Ganjar Beri Nilai Merah Untuk Penegakan Hukum dan HAM Era Jokowi, Ini Respons Prabowo Karena itu, Prabowo memangkas banyak proses belanja anggaran. Agar tidak terjadi upaya menaikkan harga alutsista di Kementerian Pertahanan. Tindakan pencegahan itu memang perlu. Sebab, kata Dahnil, dugaan mark-up di lingkungan Kementerian Pertahanan itu cukup besar. Hingga mencapai 1.000 persen. Dan itulah yang dilakukan Prabowo saat kali pertama menjabat sebagai menteri pertahanan. Yakni, tindakan pencegahan dengan cara penurunan anggaran belanja. "Beliau duduk dan datang di Kementerian Pertahanan tidak dengan pengetahuan yang kosong, tetapi dengan semua detail harga alutsista di seluruh dunia," kata Dahnil. (*)Cegah Korupsi di Kementerian Pertahanan, Capres Prabowo Subianto Pernah Libatkan KPK
Minggu 19-11-2023,20:56 WIB
Reporter : Elizabeth Michelle
Editor : Doan Widhiandono
Tags : #prabowo subianto
#prabowo subianto
#prabowo cegah korupsi di kementerian pertahanan
#kementerian pertahanan
#dugaan korupsi di kemhan
#dahnil simanjuntak
Kategori :
Terkait
Jumat 19-09-2025,22:16 WIB
Prabowo Tambah 65 Sekolah Rakyat Akhir Bulan Ini, 7 Unit Siap Beroperasi di Jatim
Jumat 19-09-2025,16:30 WIB
Prabowo Siapkan Komite Reformasi Kepolisian, Sejumlah Tokoh Diincar Masuk
Jumat 19-09-2025,13:35 WIB
Siapa Sebenarnya Widiyanti Putri Wardhana? Ini Sisi Lain Menteri Terkaya dengan Harta Triliunan Rupiah
Kamis 18-09-2025,14:56 WIB
Resmi Jabat Sebagai Menpora, Erick Thohir Berjanji Adil Kepada Semua Cabor
Kamis 18-09-2025,13:46 WIB
Kejutan Djamari Chaniago
Terpopuler
Jumat 19-09-2025,09:35 WIB
Prediksi Skor Persebaya vs Semen Padang, Bajol Ijo Mungkin Menang Tipis!
Jumat 19-09-2025,12:40 WIB
Dokter Tifa Bongkar Surat Penyetaraan Ijazah Gibran, Kemdikbud Diminta Klarifikasi
Jumat 19-09-2025,13:35 WIB
Siapa Sebenarnya Widiyanti Putri Wardhana? Ini Sisi Lain Menteri Terkaya dengan Harta Triliunan Rupiah
Jumat 19-09-2025,12:06 WIB
Jelang Persebaya vs Semen Padang, Diego-Koko Masih Belum Fit!
Jumat 19-09-2025,12:32 WIB
Kompol Anggraini sedang Jalani Sidang Etik soal Isu Perselingkuhan, Irjen Krishna Murti sudah Dimutasi
Terkini
Sabtu 20-09-2025,06:43 WIB
Juventus Tolak Tawaran Pinjaman dari Tiga Klub Serie A untuk Vasilije Adzic
Sabtu 20-09-2025,06:00 WIB
Pembunuhan Pria di Cilincing Diungkap Polisi: Mati karena Berebut Cewek
Sabtu 20-09-2025,05:33 WIB
Ledakan Ketimpangan Global: Jalan Menuju Demokrasi Emansipatoris
Sabtu 20-09-2025,04:33 WIB
Cantrik Prabowo
Jumat 19-09-2025,22:16 WIB