HARIAN DISWAY - Kementerian PUPR tengah menjajaki minat perusahaan swasta untuk membangun jalan layang (fly over) untuk mempermudah lalu lintas di tikungan Sitinjau Lauik, Sumatera Barat.
Sitinjau Lauik merupakan spot terkenal di media sosial lantaran banyak terjadi drama kehidupan di tikungan yang terletak di ruas jalan Batas Kota Padang - Kota Solok, Sumatera Barat ini.
Sitinjau Lauik memiliki karakteristik tikungan tajam dengan gradien kemiringan yang sangat terjal. Padahal, sehari-hari, jalur tersebut menjadi arteri penting lalu lintas barang dari dan ke Kota Padang.
BACA JUGA:Dekati Anak Muda, Prabowo Diajak Ridwan Kamil ke Jabarano Coffee
Tidak hanya mobil kecil, truk-truk pengangkut logistik pun tak punya pilihan lain selain melintas di jalur ekstrim tersebut.
Karena itulah, kerap terjadi berbagai kejadian yang unik sampai berbahaya di tikungan Sitinjau Lauik.
Rencana jaringan jalan layang Sitinjau Lauik PUPR. Jalur kuning dan biru adalah jalan baru yang terdiri dari layang dan non layang. Sementara putih adalah jalur eksisting-Kementerian PUPR-
Titik ini seolah menjadi ujian bagi para sopir maupun mobil untuk uji ketangguhan dan ketangkasan menaklukkan tanjakan super curam tersebut. Terlebih saat musim hujan dimana air mengalir deras menambah licin permukaan jalan.
Pertunjukan ketangkasan para sopir ini menarik banyak perhatian warga sekitar. Selain membantu menjaga tikungan ini, warga juga bisa menyaksikan ajang uji ketangkasan para sopir dan ketangguhan kendaraan.
Saking populernya, banyak kanal-kanal youtube yang didedikasikan untuk merekam kejadian di tikungan ini setiap harinya. Seperti kanal Sitinjau Lauik channel.
Saking populernya juga, Sitinjau Lauik mendapatkan julukan "tikungan adsense" karena mampu mendatangkan uang bagi para peliputnya setiap hari.
Namun tidak jarang juga tikungan tersebut membawa korban dan kerugian material akibat kendaraan yang tak kuat menanjak atau bertabrakan satu sama lain.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan menggelar Market Sounding atau penjajakan minat pasar untuk proyek pembangunan Flyover Sitinjau Lauik.
BACA JUGA:Tinjau Pembangunan Fly Over Juanda di Bundaran Aloha, Menteri PUPR Minta Lebih Banyak Ditanami Pohon