Alih-alih bermusuhan di single putri, kedua petenis itu kemudian saling menyatu setelahnya. Ya, mereka tidak bermain sebagai lawan, melainkan menjadi rekan di final ganda putri KU-16.
Bahkan, saat bermain di level itu, keduanya langsung tampil moncer dengan menyabet medali emas. Itu terjadi setelah mereka berhasil melibas duo Aida Putri dan Regina Bintang dari Bali dengan skor 6-2, 6-2.
“Senang kami bisa menang di ganda, dari lawan kita akhirnya menjadi kawan,” ujar Nashwa. “Semoga dengan event Disway Tennis kita dapat bersinar kedepannya.” tandas Kirani.
BACA JUGA:Surabaya Sukses Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Eri Cahyadi: Yes...Nilai 9!
BACA JUGA:Kalahkan Brasil 1-0, Pelatih Argentina Lionel Scaloni Berencana Mundur
Setelah partai final ini, besok masih terdapat satu laga terakhir dari Disway Tennis Junior Championship 2023. Beberapa diantaranya mulai dari tunggal putra, tunggal putri, ganda putra dan ganda putri dari KU-10 hingga KU-18.
Akankah laga akhir itu dapat menjadi kebahagiaan bagi mereka? Menarik untuk ditunggu.
(Dony Ahmad Prasetyo)