SURABAYA, HARIAN DISWAY - Musik keroncong tak lagi dianggap musik jadul yang sudah tidak relevan dengan gaya anak muda jaman sekarang.
Musik keroncong semakin asyik ketika dipadukan dengan lagu-lagu percintaan anak muda masa kini. Mulai dari kisah cinta yang happy ending hingga sad ending.
Namun, tidak banyak anak muda yang mau atau bisa berkreasi dengan musik keroncong.
Momentum inilah yang tampaknya diambil oleh group keroncong Titi Laras. Sekelompok anak muda yang mendedikasikan diri mereka di dunia musik.
BACA JUGA:Jazz Prancis X Musik Klasik Akan Hadir di Evening Jazz Party Surabaya
BACA JUGA:Bikin Musik Orisinal Tanpa Ribet, 5 Tool AI Music Generator Ini Cocok Buat Semua Kalangan
Hidup di era modern yang serba digital, tentunya membuat mereka tidak bisa hanya memainkan genre keroncong. Namun, harus tetap memberikan sentuhan-sentuhan musik modern pada karya-karyanya.
Kemarin, Jumat, 24 November 2023, band keroncong modern dengan 8 personel itu baru merilis single terbaru. Judulnya 'Salah Ngiro’, di Locker Space Cafe Taman Apsari
Danin Dedor, pencipta single Salah Ngiro, yang juga pemain biola Titi Laras mengatakan, lagu ciptaannya itu berdasarkan dari penggalan kisah asmaranya.
"Dari penggalan kisah nyata, tentang percinta- an. Dan memang kebetulan lagu cinta ambyar ini sedang banyak diminati," kata Danin, Sabtu, 25 November 2023.
BACA JUGA:Sajian Etno Musik Kentrung Urban oleh Gatot Strenkali: Corak Karakter Tradisi Suasana Urban Kota
BACA JUGA:Mengapa YouTube Music Jadi Penjelajahan Musik Digital yang Seru Buat Penggunanya?
Lagu ini menceritakan awal pertemuan Danin dengan seorang gadis. Hingga timbul benih-benih cinta.
Namun sayangnya, cinta itu tak berbalas. Bertepuk sebelah tangan. Kebaikan dan perhatian sang gadis bukanlah bentuk rasa cinta.
"Dari perasaan begitu dalam kepada seorang gadis hingga ditinggalkan, saya putuskan membuat judul lagu bahasa jawa 'Salah Ngiro' yang artinya salah mengira," jelas Danin Dedor.