Jazz Prancis X Musik Klasik Akan Hadir di Evening Jazz Party Surabaya

Jazz Prancis X Musik Klasik Akan Hadir di Evening Jazz Party Surabaya

Potret Shienny Kurniawati (kiri), Samy Thiebault (tengah), dan Finna Kurniawati saat sedikit mempertunjukkan permainan mereka untuk pentas Evening Jazz Party nantinya-A Dinho Anrose/ HARIAN DISWAY-

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Kabar menggembirakan bagi pecinta musik jazz. Evening jazz Party akan digelar dengan bintang seorang musisi asal Prancis Samy Thiebault. Bukan pentas solo. Samy berkolaborasi dengan kelompok musik klasik asal Surabaya String Orchestra of Surabaya (SOOS) Chamber Players.

Diundang oleh Institut Francais Indonesia (IFI) Surabaya, Samy Thiebault kali ini bersama pemain bass nya Felipe Cabrera yang terhitung sudah kedua kalinya pentas di Indonesia.

Bertujuan untuk mengenalkan album terbaru mereka yang berjudul AWÈ, Samy Thiebault akan tampil pada 3 kota di Indonesia. Surabaya salah satu dari Jakarta dan Yogyakarta.


Sedikit spoiler jazz Prancis X musik klasik yang akan dibawakan pada Evening Jazz Partypada Rabu, 15 November 2023 besok-A Dinho Anrose/ HARIAN DISWAY-

“Nantinya saya akan membawakan karya orisinil yang aransemennya terinspirasi dari musik India bagian Selatan,” terang Samy pada Senin, 13 November 2023 di Giri Raos lantai G Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya.

BACA JUGA:Tanjung Perak Jazz 2023, The Skuy usung Jazz Ska, Stone Cold Killer dengan Funk Jazz

Mereka akan berkolaborasi dan membawakan 10 buah lagu, di antaranya Bailando, Diva and Shiva, Locura, Nararanjas, dan The Flame.

Nantinya akan ada penampilan dari album Symphonic Tales dan album terbaru AWÈ yang akan dipersembahkan oleh Samy dan Felipe.

Pentasnya di Surabaya dibilang spesial karena baru pertama kali bagi pria usia 45 tahun itu berkolaborasi dengan kelompok musik klasik.

Biasanya ia mengaransemen musik dari berbagai budaya dunia dengan sentuhan rock, musik karibia, dan musik India klasik.

Berawal dari bertemu pada kegiatan Jazz Assosiation di Paris, mereka berbincang, dan memunculkan ide gila untuk berkolaborasi bersama, hingga berhasil merencanakan pentas ini. 

Tentunya tidak mudah, ada beberapa kendala yang mereka alami selama latihan bersama. “Yang pertama kendala bahasa ya, kita beda bahasa, menggunakan Bahasa Inggris pun harus perlahan, takut misscomm,” terang Founder SOOS Finna Kurniawati.

BACA JUGA:Stone Cold Killers Tampil Nge-rock dalam Caravan Jazz Fiesta

Selain komunikasi, Finna juga menjelaskan bahwa Samy menginginkan jumlah musisi lebih banyak dari yang ada. “Tapi di situ kita coba untuk saling mengerti satu sama lain ya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: