JAKARTA, HARIAN DISWAY - Dalam rangka memastikan jalannya Pilpres 2024 sesuai koridor hukum, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) mendeklarasikan Tim Hukum Nasional AMIN.
Deklarasi digelardi Jakarta pada Senin, 27 November 2023, menjelang memasuki tahapan kampanye yang akan dimulai esok hari, 28 NOvember 2023.
Ratusan advokat dari berbagai daerah di Indonesia mengawal pasangan AMIN dari sisi hukum.
Anies Baswedan menegaskan bahwa pembentukan Tim Hukum Nasional AMIN bertujuan untuk memastikan bahwa semua kegiatan terkait Pilpres 2024 berlangsung sesuai aturan hukum.
Ini mencakup aktivitas Tim Nasional Pemenangan AMIN dan proses penyelenggaraan pemilu.
"Semua harus berjalan dengan koridor hukum. Kami telah merencanakannya sejak awal sebagai tanggung jawab kami terhadap rakyat Indonesia," ujar Anies.
Pasangan capres-cawapres ini tidak hanya mengajak semua pihak untuk mendukung perubahan, tetapi juga berkomitmen untuk mengawal suara rakyat.
"Kami ingin memastikan suara rakyat aman hingga akhir penghitungan. Oleh karena itu, tim hukum nasional ini dibentuk," tambah Anies, mengundang Ketua Tim Hukum Nasional, Ari Yusuf Amir, untuk menjelaskan lebih lanjut.
BACA JUGA:Diundang Bawaslu, Anies Sebut Isu Kecurangan Pemilu Semakin Gencar
BACA JUGA:Jelang Masa Kampanye, Tim Jubir Anies-Muhaimin Dikumpulkan
Ketua Umum Tim Hukum Nasional AMIN, Ari Yusuf Amir, menyatakan keberhasilan dalam membentuk tim hukum di 33 provinsi, menunjukkan kesiapan pasangan AMIN menghadapi Pilpres 2024.
"Hampir seluruh kabupaten dan kota sudah memiliki perwakilan kami. Kami ingin memastikan bahwa Pilpres kali ini berlangsung dengan jujur dan adil. Tim Hukum Nasional AMIN siap mengawal di daerah untuk mencegah terjadinya kecurangan," ungkap Ari Yusuf Amir.
Ari Yusuf Amir menegaskan bahwa timnya tidak gentar menghadapi pihak-pihak yang berniat melakukan kecurangan dalam pilpres.
Pendidikan kepada saksi-saksi pasangan AMIN juga sudah dilakukan agar setiap kecurangan di lapangan dapat ditanggapi dengan langkah-langkah hukum.
"Kami akan melawan segala bentuk kecurangan. Dengan infrastruktur dan teknologi yang kami miliki, kami siap menghadapi Pilpres kali ini," tegasnya.