Jelang Masa Kampanye, Tim Jubir Anies-Muhaimin Dikumpulkan

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Dalam persiapan menghadapi masa kampanye, Juru Bicara Timnas Anies-Muhaimin menyelenggarakan acara pembekalan materi dan diskusi guna memperkuat strategi kemenangan. Acara ini berlangsung di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat pada tanggal 26 November.

Partisipan acara ini melibatkan jubir senior, jubir muda, pimpinan partai, pimpinan internal, serta konten kreator yang merupakan bagian dari Timnas Anies-Muhaimin. Muhammad Syaugi, Captain Timnas, juga turut hadir dalam acara tersebut.

Pembukaan acara dimulai dengan pembacaan doa oleh Muhammad Husnil, juru bicara muda Timnas. Dilanjutkan dengan sambutan dari Deputi Media dan Komunikasi, Saur Hutabarat.

Saur menyampaikan bahwa seorang juru bicara harus memiliki sifat adaptif dan siap menghadapi perubahan. Selain itu, juru bicara juga diharapkan mudah dihubungi dan memiliki keterampilan komunikasi yang baik.

"Juru bicara harus mudah dihubungi. Kita bersedia dihubungi kapan pun. Kemampuan untuk terus berkomunikasi, mempertajam. Jika di sisi lain menampilkan jubir yang lebih keras, kita juga harus mengirim yang keras omongannya, tapi cerdas orangnya," ujar Saur.

BACA JUGA:Deklarasi Laga AMIN, Anies Kampanyekan Reformasi Tata Niaga Untuk Harga Pangan Yang Lebih Murah

BACA JUGA:Bertemu Milenials dan Gen Z, Anies Janji Permudah KPR untuk Semua

Muhammad Syaugi, sebagai Captain Timnas AMIN, menekankan sikap juang bagi para jubir. Ia mengingatkan untuk tetap berorientasi pada misi, bukan orientasi uang.

"Kita ini mission oriented, bukan money oriented. Jubir ini bukan hanya untuk mengurangi perdebatan, tapi bagaimana mengambil hati rakyat," jelas Syaugi dalam sambutannya.

Coach Timnas AMIN, Jazilul Fawaid, juga menyuarakan pandangan serupa. Menurutnya, para jubir perlu menyentuh lapisan bawah masyarakat agar mereka memahami esensi perubahan dan memberikan dukungan penuh pada Anies-Muhaimin.

"Banyak yang bertanya, 'Koalisi perubahan itu apa?' Perlu kita jawab, karena ide perubahan belum begitu dipahami oleh masyarakat paling bawah. Di kalangan tengah, mereka paham bahwa kita ingin mengoreksi keadaan. Memastikan perubahan mencapai lapisan akar masyarakat sangat penting," ucap Jazilul.

Acara pembekalan jubir Timnas mencakup materi tentang peran media massa, optimalisasi media sosial sebagai medium kampanye politik, dan peran penting komunikasi politik serta peran juru bicara. (*)

Sumber: