"Kalau fans sudah banyak, akan banyak sponsor yang berminat. Dengan demikian bisnis akan berhasil," yakinnya.
IBL dan B.League juga memiliki kesamaan dalam hal pemasukan klub. Nilai terbesar dari sponsor. Disusul penjualan merchandise. Lalu nilai hak siar menjadi sumber pemasukan terbesar ketiga.
BACA JUGA: Prawira Harum Bandung Juara IBL 2023
Pada praktiknya nanti, B.League akan mengadakan workshop dengan pengelola klub-klub peserta IBL. Mereka mendapat pengetahuan bagaimana cara membentuk basis penggemar dan menjalankan bisnis yang berkelanjutan.
"Ini yang bisa kami tiru. Sehingga Indonesia memiliki potensi menuju industri olahraga yang lebih baik. Semoga tidak hanya liga. Tetapi ekosistem bola basketnya juga bisa lebih maju," harap Junas. (*)