Perampokan-Pembunuhan Sopir Taksi Online di Tol Jagorawi: High Risk Low Return
Ilustrasi pembegalan driver taksi online-dok disway-
Pekerjaan paling berbahaya sekarang adalah sopir taksi online. Setiap pekan terjadi dua hingga tiga perampokan taksi di Indonesia. Terbaru, sopir taksi online asal Depok, Ujang Adiwijaya, 57, tewas dirampok. Mayatnya tergeletak di pinggir jalan tol Jagorawi. Dua pelaku, RS, 30, dan AH, 34, ditangkap polisi di Ciamis, Jabar.
PENGHASILAN sopir taksi yang tidak pasti dan tidak besar, dengan risiko dirampok sangat tinggi. Umumnya korban dibunuh pelaku. Maka, harus ditemukan cara mengantisipasi risikonya.
Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto kepada wartawan, Kamis, 13 November 2025, menjelaskan kasus tersebut bermula dari temuan jenazah pria di pinggir jalan tol Jagorawi, Bogor.
Senin, 10 November 2025, sekitar pukul 17.00 WIB, anggota TNI bermobil yang melakukan pengamatan untuk pengamanan jalur VVIP di tol Jagorawi dari arah Jakarta menuju Bogor melihat ada sesosok orang tidur di pinggir jalan tol.
BACA JUGA:Detail Perampokan, Haris Bunuh Sopir Taksi
BACA JUGA:Perampok Taksi di Tol Punya Strategi Kejam
Mobil TNI itu berhenti, memeriksa sosok pria berkaus dan celana panjang hitam yang tergeletak tersebut. Pria itu sudah meninggal. Tangan dan kakinya terikat, mulutnya ditutup lakban. Anggota TNI itu menelepon pihak Jasa Marga selaku pengelola jalan tol.
Petugas Jasa Marga Metropolitan Tollroad (JMT) tiba di lokasi. Kemudian, petugas minta bantuan tim gabungan dari patroli jalan raya (PJR), ambulans, dan layanan mobile customer service (MCS) untuk mengevakuasi mayat.
Senior Manager Representative Office 1 JMT Alvin Andituahta Singarimbun dalam keterangan menyatakan, ”petugas kami tiba di lokasi sekitar pukul 17.30 WIB dan langsung membantu proses penanganan jenazah bersama pihak kepolisian.”
BACA JUGA:Risiko Sopir Taksi Online, Dirampok dan Dibunuh
BACA JUGA:Bila Cewek Merampok Driver Taksi Online
Hasil penyelidikan polisi, itu jenazah Ujang, sopir taksi online. Penyebab kematian masih diselidiki. Pada leher ada bekas jeratan. Mobil dan HP-nya raib, diduga dirampok.
Sopir Ujang warga Pancoran Mas, Depok. Istrinya, Iffah Muhtianah, 42, kepada wartawan menjelaskan, suaminya jadi sopir taksi sejak 2016 sampai sekarang.
Setiap hari Ujang berangkat pagi sekitar pukul 07.00 dan pulang sampai rumah sekitar pukul 20.00. Begitu terus setiap hari. Mobilnya Avanza, kini sudah jadi miliknya sendiri setelah pembeliannya diangsur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: