HARIAN DISWAY - Tentara IDF kini menargetkan wilayah Deir Al-Balah di Gaza Tengah, setelah berhasil mengepung total Khan Younis di Gaza Selatan pada 6 Desember 2023.
Pasukan Militer Israel tersebut menghujani wilayah Deir al-Balah dengan bom tanpa henti sejak 5 Desember 2023 hingga menewaskan lebih dari 50 warga sipil dalam semalam. Sementara, 45 warga lainnya terluka.
Beberapa gedung dan rumah hancur rata dengan tanah karena serangan udara di Israel tersebut. Masih banyak pula beberapa warga yang kini masih terkubur tertimpa puing-puing reruntuhan bangunan.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyatakan bahwa Israel tidak akan menghentikan operasi militernya di Gaza. Gallant juga menyatakan bahwa serangan yang ada di Gaza Selatan dan Gaza Tengah tidak akan kurang dari Gaza Utara.
“Kami akan terus melangkah maju, sampai kami memenangkan peperangan ini. Pengorbanan ratusan pasukan (Tentara IDF, Red) yang gugur dalam peperangan, tidak akan kami sia-siakan,” ujarnya.
BACA JUGA: Israel Mulai Merusak Gaza Selatan, Rumah Sakit Nasser Dihujani Bom
PM Israel Benjamin Netanyahu (kiri), Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant (tengah), dan Menteri Kabinet Peperangan Israel Benny Gantz (kanan) menegaskan bahwa mereka akan terus memburu Hamas dan menghilangkan segala ancaman terhadap Israel -AP-
Lebih jauh, Gallant juga menegaskan bahwa agresi militer ini akan terus berlangsung sampai seluruh pasukan Hamas tertangkap. Ia menyatakan bahwa Israel tidak ingin menghadapi segala bentuk ancaman apapun dari Gaza kembali.
“Kami akan menghancurkan tiap kemungkinan ancaman terhadap keamanan Negara Israel. Kami tidak akan berhenti, sampai Hamas tertangkap,” katanya.
Kini, para masyarakat yang berada di Gaza Tengah tidak bisa menuju ke Selatan setelah perbatasan diblokade total oleh Tentara IDF. Jika, para warga masih berani mencoba pergi maka militer Israel tersebut akan langsung menembaki mereka di tempat tanpa pandang bulu.
Selain itu, para warga juga tidak bisa menuju Perbatasan Rafah yang menurut Israel diyakini sebagai zona aman peperangan. Sebab, perbatasan Rafah juga dihantam bom oleh militer Israel habis-habisan pada 5 Desember 2023.
Meski Israel telah menyatakan bahwa kawasan Rafah aman. Ironisnya, tidak ada sedikitpun tempat yang aman bagi para warga sipil untuk berlindung di Gaza.
Di Gaza Tengah, tentara IDF menggunakan bom fosfor putih yang dilarang untuk meledakkan wilayah Deir al-Balah. Bom fosfor putih merupakan bom yang sangat berbahaya dan dilarang penggunaanya dalam peperangan karena akan berakibat fatal.
Tentara IDF menghujani wilayah Deir al-Balah dengan bom fosfor putih hingga menewaskan lebih dari 50 orang dalam semalam pada 6 Desember 2023 -IG @Motaz_azaiza-