SURABAYA, HARIAN DISWAY - Liga 1 Indonesia menyajikan laga duel klasik dua tim era perserikatan di pekan ke-22 BRI Liga 1. Persebaya Surabaya bakal menjamu Persija Jakarta.
Laga itu menjadi simbol persaingan abadi dua klub besar dalam sejarah sepakbola Indonesia.
Di paruh pertama musim ini, Persebaya Surabaya kalah tipis di kandang Persija Jakarta dengan skor 1-0.
Di laga penuh gengsi itu Persebaya Surabaya harus kehilangan Arif Catur (full back kanan) akibat kartu merah di menit ke-29.
Masuk paruh kedua kompetisi, Persebaya Surabaya harus bangkit dan terus terjaga, agar tidak lagi tersandung di tengah jalan.
Untuk menjaga asa finis di papan atas, maka dalam sisa 15 laga lagi, sebisa Persebaya tampil tanpakalah di kandang sendiri. Persebaya Surabaya punya 9 laga home dan 6 laga away
BACA JUGA:Kangen Nonton Persebaya, Bonek Nyanyikan Song for Pride di Latihan Green Force
BACA JUGA:Dusan Bakal Absen Kontra Persija, Ini 3 Calon Penggantinya untuk Persebaya..
Catatan paruh pertama
Persija Jakarta bersama pelatih Thomas Doll nyatanya sangat variatif dalam hal formasi.
Tercatat selama 17 laga di paruh pertama macan kemayoran punya 4 variasi formasi:
Formasi 3-4-3 (7 kali).
Formasi 3-1-4-2 (7 kali).
Formasi 4-3-3 (2 kali).
Formasi 3-4-2-1 (1 kali).