JOMBANG, HARIAN DISWAY - Satu satuan pendidikan jenjang menengah pertama di Kota Santri, sumringah karena bisa melakukan perbaikan. Adalah SMPN 1 Sumobito yang mendapatkan dana alokasi khsusus (DAK) 2023 senilai Rp 1 miliar.
Bahkan kini, semua tahapan pekerjaan fisik sudah rampung dilakukan dan sudah bisa digunakan. ”Untuk SMPN 1 Sumobito, semua pekerjaan sudah selesai 100 persen. Tahapannya tinggal proses serah terima saja,” papar Senen, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Jombang.
Dijelaskan olehnya, setelah masa kontrak pekerjaan berakhir. Tahapan selanjutnya yakni pemeriksaan hasil pekerjaan untuk mengetahui kesesuaian dengan rencana anggaran biaya (RAB). "Masa kontak pekerjaan sudah berakhir dan telah dinyatakan sesuai dengan RAB. Sebelum fasilitas digunakan oleh siswa, akan dilakukan proses serah terima," jelasnya.
Diakui Kadisdikbud, seluruh proses pekerjaan selesai pada pertengahan bulan September lalu. Setelah tahapan itu, Disdikbud melakukan pengecekan untuk mengetahui kesesuaian detail bangunan dengan RAB yang telah disepakati sebelumnya. Setelah tidak ada evaluasi, serah terima akan segera dilakukan.
BACA JUGA:BOP Pendidikan Kesetaraan di Jombang Naik
BACA JUGA:Rehab Bangunan SD di Jombang Tinggal 5 Lokasi, Kelar Sebelum Akhir Tahun
”Laporan dari teman-teman monev lancar, tidak ada evaluasi. Jadi dalam waktu dekat kita jadwalkan serah terimanya,” jelasnya.
Masih berkaitan dengan proyek yang lain, yaitu rehabilitasi SMP negeri menggunakan dana P-APBD juga bakal diserah terimakan dalam waktu dekat. ”Seluruhnya sudah selesai. Kecuali SMPN 4 Jombang. Setelah semua selesai, nanti akan segera kami serah terimakan juga,” pungkas Senen.
Senen, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.--
Sementara itu, Sugeng Hariyanto, kepala SMPN 1 Sumobito, membenarkan jika semua pekerjaan di sekolah sudah selesai dilakukan. ”Sudah selesai semua, tinggal menunggu karpet untuk perpustakaan yang sampai saat ini belum dikirimkan,” katanya.
Tidak ditampik olehnya, SMPN 1 Sumobito menjadi satu-satunya sekolah SMP Negeri yang mendapatkan anggaran DAK tahun 2023. Realisasinya, digunakan untuk melakukan pembangunan toilet, perpustakaan dan rehab dua ruang kelas yang telah rusak parah.
”Jadi dua ruang kelas kami tempati lebih dulu, kami telah izin karena anak-anak tidak nyaman belajar di ruang kelas sementara. Tapi saya wanti-wanti pada siswa untuk menjaga betul ruang kelas yang baru diperbaiki, jangan sampai dicoret-coret atau dihias yang macam-macam dulu sebelum ada serah terima,” tandasnya. (*)