Cha-Ching Curriculum, Upaya Disdikbud Jombang Tanamkan Pengelolaan Keuangan Sejak Dini

Cha-Ching Curriculum, Upaya Disdikbud Jombang Tanamkan Pengelolaan Keuangan Sejak Dini

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Disdikbud Jombang, Rendra Kusuma, saat memberikan paparan.--

JOMBANG, HARIAN DISWAY - Usia dini merupakan masa pembentukan karakter dan kebiasaan seorang anak. Sehingga, semua perkataan maupun perbuatan yang dilakukan oleh orang sekitarnya bakal membekas dan dibawa hingga usia dewasa. Baik itu perkataan yang terlontar dari orantua, saudara, sampai teman sepadannya.

Berbekal dari fakta tadi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang yang bekerja sama dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI) menyelanggarakan kegiatan pelatihan Cha-Ching Curriculum untuk guru kelas 5 SD. 

Agenda pelatihan sendiri digelar selama 3 hari. Terhitung mulai tanggal 5 hingga tanggal 7 Desember. Dan dilaksanakan di Aula 1 Disdikbud Jombang.

Hadir dalam agenda pembukaan, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Dasar Rendra Kusuma, Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana, Ahmad Jalalludin, dan Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SD, Supartini. 

BACA JUGA:BOP Pendidikan Kesetaraan di Jombang Naik

BACA JUGA:Rehab Bangunan SD di Jombang Tinggal 5 Lokasi, Kelar Sebelum Akhir Tahun

Pada kegiatan ini, tidak kurang dari 350 peserta dihadirkan. Mereka yang hadir, rata-rata guru kelas 5 SD yang datang dari seluruh penjuru Kota Santri. “Adanya kegiatan Cha-Cing Curriculum merupakan salah satu cara untuk meningkatkan literasi keuangan. Bagaimana cara kita memberikan edukasi terkait kepada peserta didik agar dapat mengelola uang itu sendiri, secara baik dan bijaasana,” papar Rendra Kusuma.

Dijelaskan olehnya, materi perihal keuangan menjadi penting untuk diterapkan kepada peserta didik sejak usia dini. Itu tak lain untuk membentuk karakter dan kebiasaan dalam mengelola keuangan dengan bijaksana. “Nantinya  akan menumbuhkan budaya yang baik kepada peserta didik. Dalam artian bisa menumbuhkan kebiasaan dalam mengelola keuangan dengan bijaksana,” jelasnya. 

Masih di lokasi yang sama, Nirma Septira dari PJI memberikan sejumlah paparan terkait program Cha-Ching Curriculum. program pengelolaan ini terkait keuangan literasi keuangan bagi siswa SD yang fokus pada konsep dasar keuangan. “Fokusnya, mengacu pada konsep dasar keuangan,” terangnya.  


Beberapa guru praktik Cha-Ching Curriculum.--

Untuk tujuan, lanjutnya, adalah mengajarkan kepada peserta didik mengenai konsep pengelolaan keuangan secara sederhana. Melalui hal ini, peserta didik bisa membedakan mana yang menjadi keinginan dan mana yang menjadi kebutuhan. “Maka dari itu, perilaku dibentuk sejak usia dini. Sehingga ketika usia dini sudah di ajarkan mengelola uang dengan bijaksana maka kebiasaan baik tersebut bisa abadi sampai tumbuh dewasa,” lanjutnya.

Manfaat Program Cha-Ching Curriculum untuk peserta didik, untuk memberikan pemahaman bagaimana cara mendapatkan uang. Lebih konsen lagi, siswa mampu memahami manfaat dan pentingnya menentukan tujuan menabung. Termasuk, mampu membelanjakan uang dengan bijaksana. “Termasuk pemahaman manfaat pentingnya tujuan untuk menabung. Termasuk peserta didik mampu membelanjakan uang dengan bijaksana,” terangnya.

Sementara bagi orangtua, seorang anak  lebih dapat menghargai kerja keras mereka dalam mendapatkan uang. Lebih terampil dan bertanggung jawab dalam mengelola uang. Dan lebih peka dan berinisiatif dalam membantu sesama.

“Adapun manfaat Program Cha-Ching Curriculum untuk Guru adalah memiliki pemahaman yang komperhensif tentang konsep uang. Mulai dari memperolehnya menabung, membelanjakan  dan menyumbang dan mendapat kesempatan mengimplemantasikan program bertaraf internasional,” tandas Nirma. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: