Israel sebagai salah satu negara yang menentang resolusi terbaru ini mencerca seruan gencatan senjata. Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan menyebut PBB sebagai “noda moral” pada kemanusiaan.
“Mengapa Anda tidak meminta pertanggungjawaban para pemerkosa dan pembunuh anak?” dia bertanya dalam pidatonya sebelum pemungutan suara. “Waktunya telah tiba untuk menyalahkan pihak yang bersalah: di pundak monster Hamas,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Mesir untuk PBB Osama Abdelkhalek menyebut rancangan resolusi gencatan senjata UNGA ini “seimbang dan netral”. Dia menekankan bahwa resolusi ini menyerukan perlindungan warga sipil dari kedua belah pihak dan pembebasan semua sandera. (*)