Middle income trap dapat terjadi karena berbagai faktor. Beberapa diantaranya sebagai berikut.
1. Sektor industri/manufaktur
Sektor manufaktur diduga menjadi penyebab utama suatu negara mengalami middle income trap. Misalnya di Indonesia, sektor manufaktur masih bergantung pada kegiatan tradisional serta penggunaan teknologi yang sudah tertinggal.
Sebagian besar barang-barang hasil produksi di Indonesia masih berupa bahan mentah atau setengah jadi sehingga nilai jualnya masih rendah. Hal inilah yang menjadi PR bagi pemerintah untuk bisa meningkatkan kualitas produk dalam sektor manufaktur.
2. SDM yang rendah
Kualitas SDM yang rendah juga mempengaruhi, karena berakibat pada minimnya kreativitas dan inovasi yang dihasilkan.
BACA JUGA:Sambut Nataru, BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem
3. Pembangunan infrastruktur yang tidak merata
Pembangunan infrastruktur di Indonesia masih belum merata hingga saat ini. Hampir seluruh pembangunan infrastruktur berpusat di pulau Jawa. Akibat tidak meratanya pembangunan ini, mengakibatkan rendahnya kualitas SDM.
4. Ketidakjelasan birokrasi
Birokrasi yang sulit dan terkesan berubah-ubah membuat sulitnya pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Ketidakseimbangan birokrasi juga dapat berupa korupsi dan pembuatan kebijakan kerjasama dengan pihak asing.(*)