“Pertanyaan ini bikin Gibran terlihat siap menyerang dua paslon lain. Problemnya, yang ditanya ke Mahfud soal regulasi carbon capture dan storage yang dijawab dengan pembuatan naskah akademik. Kalau ingin nguji soal carbon capture dan storage ke Mahfud mestinya jangan tanya regulasinya, tapi tanya soal konsepnya seperti apa dan kesiapan Indonesia menghadapi ke depan seperti apa. Karena kalau yang ditanya regulasi pasti diawali dengan naskah akademik,” ungkap Adi.
BACA JUGA:Mengenal Carbon Capture and Storage, Istilah yang Digunakan Gibran Dalam Debat Cawapres
Adi juga berkomentar soal taktik penggunaan singkatan asing seperti SGIE yang digunakan Gibran. Menurut Adi, taktik Gibran satu ini mirip dengan taktik yang digunakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadapi Prabowo Subianto di dua kali debat pilpres pada periode kontestasi sebelumnya.
“Soal SGIE itu mirip pertanyaan Jokowi ke prabowo saat 2 kali pilpres. 2014 Prabowo ditanya Jokowi soal TPIP dan 2019 ditanya Unicorn yang Prabowo jawab tak tahu. Ini soal kependekan saja. Tapi secara substansi Cak Imin sangat memahami dengan baik ekonomi syariah,” pungkasnya. (*)