BACA JUGA:Lee Sun Kyun Bintang Parasite Tewas, Diduga Bunuh Diri di Tengah Investigasi Kasus Narkoba
Difoto dan diambil videonya dari kanan kiri, dan dimintai pernyataan, Lee Sun Kyun tidak punya pilihan lain kecuali menunduk dan meminta maaf.
"Aku, sekali lagi, menyatakan permintaan maaf secara tulus atas segala masalah yang kutimbulkan buat banyak orang," ucap Lee Sun Kyun, sebelum memasuki kantor polisi Incheon, 23 Desember 2023.
"Aku berjanji akan menjawab semua pertanyaan dalam penyelidikan secara jujur," kata bintang Parasite dan My Mister tersebut.
BACA JUGA:Dispatch Bersabda! Sebut Lee Sun Kyun dan G-Dragon Korban Kelalaian Polisi, Siapa Madam K?
Pemeriksaan terakhir itu berlangsung lama sekali. Yakni 19 jam. Lee Sun Kyun baru meninggalkan kantor polisi keesokan harinya, 24 Desember 2023 dalam kondisi kuyu dan kelelahan. Sementara hasil tes narkobanya, sekali lagi, negatif.
Kritik terhadap kebijakan transparansi kepolisian dalam menangani kasus ini memunculkan pertanyaan besar. Yakni sejauh mana hak individu dapat dihormati dalam situasi yang sangat bisa terpapar ke media.
BUKTI polisi menyiksa Lee Sun Kyun: minta emeriksaan tertutup ditolak. Foto: Lee Sun Kyun tiba di Kepolisian Metropolitan Incheon, 23 Desember 2023. -Yonhap News-
Terlebih lagi, dilema hak individu menjadi semakin rumit dengan adanya pelanggaran terhadap aturan yang seharusnya melindungi privasi individu yang sedang dalam proses pemeriksaan.
BACA JUGA:Selain Lee Sun Kyun, Inilah 8 Artis dan Idol Korea Yang Pernah Tersandung Kasus Narkoba
BACA JUGA:Imbas Narkoba Lee Sun Kyun: Ini 3 Film dan Drama yang Terancam Batal Tayang
Dengan munculnya fakta-fakta terbaru, tragedi yang menimpa Lee Sun Kyun semakin menjadi perbincangan utama di kalangan masyarakat. Keseluruhan situasi ini telah memicu perbincangan yang serius mengenai keseimbangan yang sulit dijaga antara hak privasi individu, tuntutan transparansi institusi kepolisian, dan tekanan dari media massa.
Pertanyaan mendasar mengenai batasan privasi dan kewajiban transparansi pihak berwenang menjadi lebih rumit.
Bagaimana menemukan titik tengah yang adil di antara hak individu untuk menjaga privasi mereka dan harapan masyarakat akan keterbukaan dan pertanggungjawaban?
Hal ini mempertanyakan sejauh mana peran media dalam menciptakan tekanan yang berpotensi merugikan psikologis individu yang tengah mengalami kesulitan. (*)