HARIAN DISWAY - Elektabilitas pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terus menguat. Terakhir, pasangan ini unggul pada hasil survei Polling Institute yang dirilis Kamis, 29 Desember 2023.
Survei itu digelar periode 15-19 Desember 2023. Elektabilitas Prabowo-Gibran meningkat 2,9 persen. Menjadi satu-satunya paslon yang meraih 46,1 persen.
Menurut Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim, meningkatnya elektabilitas Prabowo-Gibran disebabkan oleh beberapa faktor. Namun, yang paling menonjol adalah Prabowo-Gibran yang berhasil mendulang dukungan dari masyarakat luas.
Tidak hanya di Jawa Tengah yang menjadi basis Gibran sebagai Wali Kota Solo. Tetapi juga sejumlah wilayah lain di Indonesia. Tercatat pada simulasi demografi, Prabowo-Gibran unggul di pemilih usia 21 tahun ke bawah dengan hasil 67,3 persen.
BACA JUGA:Pecinta Lingkungan Hidup Gabung Gaspoll Bro Dukung Prabowo-Gibran
BACA JUGA:Survei Terbaru Polling Institute: Elektabilitas Prabowo-Gibran Meningkat, Ganjar-Mahfud Menurun
Bahkan, di simulasi agama Islam, elektabilitas Prabowo-Gibran menduduki posisi teratas dengan hasil 46,3 persen. Ini juga hasil dari upaya serius mendekati para ulama dan pesantren. Baik Prabowo maupun Gibran. "Saya melihat Prabowo-Gibran tampak unggul hampir di setiap kelompok demografi," ungkap Kennedy.
Oleh karena itu, elektabilitas Prabowo-Gibran mengalami peningkatan yang signifikan. Tentu jika mampu mempertahankan dan mengalami peningkatan signifikan, peluang kemenangan Prabowo-Gibran semakin nyata di Pilpres 2024.
Kennedy menambahkan, posisi kedua diduduki oleh Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan tingkat keterpilihan 22,6 persen. Meski elektabilitas mereka turun 1,7 persen sebulan terakhir, Anies-Imin masih unggul dari Ganjar-Mahfud.
BACA JUGA:Dampingi Presiden Jokowi, Prabowo Hadiri Perayaan Natal Nasional Tahun 2023 di Surabaya
BACA JUGA:Gerakan Moral Pemilu Damai Pemilih Pandai Ala Relawan Prabowo (Repro)
Sedangkan, Ganjar-Mahfud yang tadinya 24,1 persen menjadi 20,5 persen. Berarti, terjadi penurunan sebesar 3,6 persen.
"Pada simulasi ini tampak Prabowo-Gibran masih mengalami kenaikan elektabilitasnya menjadi 46,1 persen, sementara Ganjar-Mahfud mengalami penurunan menjadi 20.5 persen," terangnya.
Polling Institute melakukan survei via telepon pada 15-19 Desember 2023 dengan melibatkan 1.230 orang responden yang dipilih melalui random digit dialing.
Sementara 908 orang responden dipilih berdasarkan double sampling. Margin of error survei ini mencapai kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*)