Kodam IV/Diponegoro memberikan penjelasan mengenai kronologi pengeroyokan terhadap relawan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, di Boyolali, Jawa Tengah.
Pengeroyokan ini dilakukan oleh sejumlah oknum prajurit TNI dan diduga bermula dari kesalahpahaman.
Kolonel Inf Richard Harison, Kapendam IV/Diponegoro, mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh, Jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali pada Sabtu, 30 Desember 2023.
Informasi awal menunjukkan bahwa pengeroyokan pertama kali terjadi karena kesalahpahaman.
"Informasi sementara yang diterima, bahwa peristiwa tersebut terjadi secara spontanitas karena adanya kesalahpahaman antara kedua belah pihak," ujar Richard dalam keterangan tertulisnya.
(*)