HARIAN DISWAY - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sempat menyampaikan permohonan maaf kepada warga karena datang terlambat saat meresmikan sumber air bersih di Desa Karanganyar, Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Prabowo mengaku sempat berganti helikopter hingga tiga kali. Prabowo memang datang terlambat sekitar 2 jam dari agenda yang dijadwalkan. Kedatangan helikopter Prabowo pun disaksikan para warga di darat.
"Terima kasih hari ini saya saya disambut meriah, saya minta maaf datang terlambat," ucap Prabowo di hadapan para warga di Desa Karanganyar Kecamatan Jampang Kulon, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu, 30 Desember 2023 lalu.
Prabowo mengaku masih memiliki tugas yang tak bisa ditinggalkan. Namun, menurutnya, hal itu bukan menjadi halangan dirinya hadir untuk meresmikan proyek air bersih. "Maklum saya juga harus melaksanakan tugas lain. Tapi sudah niat saya harus datang hari ini," katanya.
BACA JUGA:Hari Pertama 2024, Prabowo Tidak Ada Kegiatan, Gibran Blusukan di Sragen
BACA JUGA:TKN: Prabowo Sering Bertemu Masyarakat Akar Rumput
Selain faktor tugas, Prabowo menuturkan ada kendala lain yang ia hadapi. Dia mengatakan mesin helikopter yang ditumpaginya sempat bermasalah. "Saya sudah mau naik helicopter. Namanya mesin, kadang-kadang ada gangguan. Ini helikopter ketiga yang saya pakai, yang pertama ada gangguan, yang kedua agak kurang, baru yang ketiga," ujarnya.
Lantas ia pun kembali menyampaikan permohonan maafnya karena terpaksa datang telat yang di mana seharusnya bisa tiba lebih cepat di lokasi. "Jadi saya minta maaf terlambat harusnya mungkin dari jam 9.30 WIB di sini tapi baru datang," ujarnya.
Dalam peresmian itu, turut hadir Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Letjen TNI Jonni Mahroza; Dekan Fakultas Logistik Militer Laksma TNI Agus Adrianto; Kepala Biro Perencanaan, Kerja Sama, dan Humas Unhan Marsma TNI Soni Astaryadi; Danrem 061 Suryakencana Brigjen TNI Faisol Izuddin; Bupati Sukabumi Marwan Hamami; dan Kepala Desa Karanganyar Nandi Sunandi. (*)