Kesulitan tidur, insomnia, atau perubahan pola tidur adalah gejala umum yang dapat muncul akibat perasaan kecemasan dan stres setelah liburan.
BACA JUGA:Puncak Arus Balik Nataru Senin dan Selasa, Menhub Himbau Masyarakat Balik Lebih Awal
3. Sulit konsentrasi
Gangguan konsentrasi dan fokus dapat menjadi tanda post-holiday blues. Perasaan khawatir atau terlalu terpaku pada kenangan liburan dapat mengganggu produktivitas.
4. Perubahan Mood
Fluktuasi mood seperti mudah marah, frustrasi, atau mudah terganggu sering terjadi pada orang yang mengalami post-holiday blues.
BACA JUGA:Kemenhub Catat Penumpang Kereta Api Lebih Tinggi Daripada Periode Nataru 2022/2023
Cara Mengatasi Post-Holiday Blues
SEDIH liburan usai? Ini arti post-holiday blues beserta gejala, penyebab, dan cara mengatasinya.-Adobe Stock-
Setiap orang memiliki cara berbeda-beda untuk memerangi perasaan sedih setelah liburan. Namun beberapa cara di bawah ini bisa dicoba.
1. Mempersiapkan Pekerjaan
Pada dua hari sebelum liburan berakhir, Anda bisa mulai membiasakan diri untuk kembali ke pekerjaan. Rencanakan proyek yang akan digarap pada awal tahun, menyusun daftar klien yang akan dihubungi, atau buka kembali jurnal dan bahan kuliah yang harus dipelajari. Cicil kerjakan sedikit-sedikit. Sehingga saat mulai masuk kerja atau kuliah, pikiran kita sudah siap menyongsong segala kesibukan.
2. Siapkan Mental
Selama liburan, ingatlah bahwa segala kesenangan itu hanya berlagsung selama sepekan. Anda harus siap sewaktu-waktu bos menelepon pagi-pagi pada 2 Januari. Mentalitas seperti itu membuat Anda menahan diri selama liburan Natal dan tahun baru.
BACA JUGA:9 Tips Menghadapi Hari Senin Agar Tetap Happy di Kantor
3. Nantikan Sesuatu yang Seru