PADANG, HARIAN DISWAY - Calon Presiden Anies Baswedan melebarkan sayapnya ke Pulau Sumatera. Calon Presiden dengan nomor urut 1 itu, mendatangi event 'Desak Anies' di Lapangan Cindua Mato, Sumatera Barat, 3 Januari 2023.
Pada kesempatan tersebut, Anies Baswedan menyampaikan komitmennya untuk senantiasa memperhatikan kepentingan rakyat, terutama pedagang dan petani kecil.
"Kami di dalam menyusun sebuah program kami selalu melibatkan semua stakeholders (pemangku kepentingan) agar tidak mematikan ekosistem. Bagaimana usaha mereka tetap hidup, tetapi ikut di dalam sistem yang kita susun,” tutur Anies, Rabu 3 Januari 2023.
BACA JUGA:Peneliti Senior BRIN: Anies Berikan Pendidikan Politik ke Gen Z Lewat Live TikTok
BACA JUGA:Anies Janjikan Reaktivasi Jalur Kereta Api Sumatera Barat
Event 'Desak Anies' diorganisir sebagai bentuk interaksi langsung Anis Baswedan dengan masyarakat, memungkinkan dia mendengar langsung aspirasi, kebutuhan, dan harapan rakyat.
Anies Baswedan saat menghadiri event 'Desak Anies' di Sumatera Barat-Timnas AMIN-
Selama event tersebut, Anies Baswedan juga turut menyapa dan berdialog dengan pedagang serta petani kecil yang hadir.
“Kita ajak bicara sama-sama, sehingga tata niaganya itu berkeadilan. Supaya mereka yang sudah hidup di dalam sektor ini, tetapi bisa hidup, tetapi tidak terjadi rente. Rente, permainan harga, permainan jumlah, informasinya dibuat setara, sehingga harga di tempat produksi, ambil margin yang masuk akal,” sambung pria kelahiran Kuningan itu.
Dalam perjalanannya menuju pemilihan presiden, Anies Baswedan menegaskan bahwa kepentingan rakyat akan menjadi prioritas utama dalam setiap keputusan dan kebijakan yang akan diambilnya.
BACA JUGA:Anies Janji Bangun Stadion Berstandar FIFA di Sumatera Barat
BACA JUGA:Survei Starpoll: AMIN Menang Head to Head Lawan Siapapun di Pilpres Dua Putaran
Event 'Desak Anies' di Sumatera Barat menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan langsung antara calon presiden dan masyarakat serta meneguhkan komitmennya untuk membangun Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.
Anies juga mengungkit permainan harga pasar yang selama ini jarang diketahui masyarakat. Masyarakat banyak yang belum tahu tentang harga yang ada di sentra produksi.
“Di situlah markup dan rente itu terjadi. Jadi kita ingin tata. Insya Allah nanti para pedagang juga akan bisa hidup, walaupun nanti kita siapkan mekanisme untuk ada contract farming,” tukasnya. (*)