TASIKMALAYA, HARIAN DISWAY - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, memberikan tanggapan terkait permintaan untuk tidak mendistribusikan bantuan sosial (bansos) selama masa kampanye.
Anies menyatakan bahwa pembagian bansos harus disesuaikan dengan kebutuhan riil masyarakat dan kondisi ekonomi yang dihadapi.
"Kita ikuti kebutuhan masyarakat, ekonomi kita seperti apa, apakah kondisinya masih sulit. Dari situlah (dibuat) kebijakannya," ungkap Anies kepada wartawan di Tasikmalaya pada Kamis, 4 Januari 2024.
Meskipun demikian, Anies Baswedan tetap menegaskan komitmennya untuk meluncurkan program Bansos Plus.
Dalam rangka meningkatkan manfaat bansos, program ini akan menyediakan sejumlah layanan tambahan. Salah satu di antaranya adalah memberikan pelatihan keterampilan kepada masyarakat.
"Pelayanan tambahan supaya punya keterampilan punya kemampuan untuk berusaha, sehingga bisa mandiri," jelasnya.
Bansos Plus juga diharapkan dapat memberikan bantuan dalam bentuk nominal yang lebih besar dan sekaligus membenahi sistem distribusinya.
BACA JUGA: Anies Baswedan Bertemu dengan Ulama Tasikmalaya, Menguatkan Arus Perubahan
BACA JUGA:Tiba di Ciamis, Anies Disambut dengan Teriakan 'Presiden!'
Dengan demikian, masyarakat dapat menerima bantuan secara efisien dan tepat sasaran.
Anies Baswedan menekankan pentingnya keberlanjutan program ini sebagai upaya konkret untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidupnya.
"Tentu kita ingin bantuan ini benar-benar bermanfaat dan memberikan dampak positif untuk masyarakat. Saya berkomitmen untuk memastikan bahwa bantuan sosial dapat memberikan nilai tambah yang nyata bagi mereka yang membutuhkannya," tambah Anies.
Dengan adanya program Bansos Plus, Anies Baswedan berharap masyarakat dapat merasakan manfaat yang lebih besar dari bantuan sosial yang diberikan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan memberikan peluang bagi masyarakat untuk mandiri secara ekonomi. (*)