HARIAN DISWAY - Jumlah korban kecelakaan antara KA Turangga jurusan Surabaya-Bandung (KA Plb 65A) dan KA Commuterline Bandung Raya (KA 350) pada Jumat, 5 Januari 2024 kembali bertambah.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan ada empat korban yang telah meninggal dunia.
"Untuk sementara korban diduga MD, Masinis KA KRD Lokal Padalarang - Cicalengka atas nama Julian Dwi Setiono, Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang - Cicalengka atas nama Ponisan," kata Ibrahim kepada awak media pada Jumat, 5 Januari 2024.
Tabrakan Kereta Api (KA) Turangga relasi Surabaya-Bandung dengan KA Lokal Bandung Raya di petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Jumat, 5 Januari 2024 pagi mengakibatkan 3 orang tewas.-tangkapan layar x@abdulmuhari -
"Pramugara KA Turangga atas nama Andrian, Enjang Yudi, pegawai PAM," tambahnya Julian dilansir dari Disway.id.
Dari empat korban tewas tersebut, dua korban masih terjebak dalam kereta api akibat kecelakaan kereta api tersebut. Ibrahim mengatakan bahwa dua jasad itu masih dalam proses evakuasi saat ini.
"Dua korban meninggal dunia masih belum bisa di evakuasi karena terkendala posisi korban yang tertutup oleh material gerbong," katanya.
BACA JUGA:Update Kecelakaan Kereta Turangga vs Bandung Raya: 21 Perjalanan KA Terganggu, Ini Detailnya...
Pihak kepolisian masih berusaha menarik rangkaian gerbong kereta api itu untuk melakukan evakuasi korban.
"Sehingga saat ini, masih berlangsung upaya evakuasi terhadap korban meninggal di TKP, dengan menarik gerbong dari belakang sebagai upaya merenggangkan," jelasnya.
Selain itu, jumlah korban luka-luka akibat kecelakaan kereta api ini mencapai 37 orang. Saat ini, korban luka-luka dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Korban luka-luka 37 orang di evakuasi ke RSUD Cicalengka, AMC, Edelweis, Sentosa," ucapnya.
PT Kereta Api Indonesia tengah melakukan proses evakuasi kepada para penumpang di KA Turangga relasi Surabaya-Bandung dengan KA Lokal Bandung Raya.-tangkapan layar X@infomitigasi-