Hal tersebut tertuju pada debat Capres, karena pada debat Capres ketiga, situasi demokrasi di anatara ketiga Capres terlihat memanas.
Sebab, pada debat waktu itu, terdapat sedikit adu argumen yang panas antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
"Harus waspada terhadap trik-trik yang meresahkan masyarakat. Jangan sampai terjebak dalam penampilan atau narasi yang tidak mendidik dan hanya mengundang simpati sesaat," tandas Iswan dengan nada serius.
Akhirnya, Iswan menegaskan bahwa tantangan demokrasi Indonesia ke depan memerlukan kesadaran dan kecerdasan masyarakat.
"Semua cara dalam demokrasi boleh digunakan, namun kita harus memilih cara yang mendidik dan mencerahkan. Jangan terbuai oleh trik-trik yang hanya mengaburkan pemahaman dan mengecilkan peran pentingnya pemilihan pemimpin yang tepat," pungkas Iswan. (*)