BACA JUGA:Anies Baswedan Bersyukur Makin Hari Banyak yang Ikut Arus Perubahan
3. Salat Sunnah Rajab
Berikutnya, amalan yang bisa dilakukan di bulan Rajab yaitu salat sunnah Rajab. Imam Al-Gahzali dalam kitab Ihya Ulumuddin berpendapat bahwa salat sunnah mutlak di bulan Rajab adalah mustahabbah (sunah).
Seseorang yang berpuasa di hari Kamis pada bulan Rajab, kemudia ia mengerjakan salat sunnah sebanyak 12 rakaat diantara waktu shalat isya dan sepertiga malam, maka hajatnya akan dikabulkan oleh Allah Swt.
Adapun cara melakukan salat sunnah 12 rakaat yaitu mirip dengan salat sunnah pada umummnya, yakni dengan mengerjakan 2 rakaat dan satu salam.
BACA JUGA:Ragam Bahasa Baju Mahfud MD, Mulai Islam Nusantara, Sampai Kemeja Bekas “Prank” 2019
Setiap rakaat, setelah membaca surat Al fatihah, dianjurkan membaca surat Al-Qadar sebanyak 3 kali dan Al-Ikhlas sebanyak 12 kali. Setelah salat dianjurkan untuk membaca shalawat sebanyak 70 kali. Bunyi shalawatnya yaitu: "Allahumma shalli 'ala Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'ala alihi.”
Setelah membaca shalawat, dianjurkan pula untuk sujud sambil mebaca "Subbuhun quddusun rabbul malaikati war ruh" sebanyak 70 kali. Setelah selesai sujud, duduk sejenak sambil membaca: "Rabbighfir warham wa tajawaz 'amma ta'lam innaka antal a'azzul akram" sebanyak 70 kali. Kemudian, sujud lagi dengan membaca: "Subbuhun quddusun rabbul malaikati war ruh" sebanyak 70 kali. Setelah selesai, berdoalah kepada Allah memohon apapun hajat yang diinginkan.
4. Memperbanyak Zikir
Amalan berikutnya yaitu memperbanyak zikir di bulan Rajab. Adapun bacaan zikir yang dianjurkan yaitu sebagai berikut.
10 hari pertama bulan rajab diajurkan membaca:
سُـبْحَان الله الْحَيِّ الْقَيُّوْمِLatin: “Subhaanallahil-hayyil-qoyyum.”
Artinya : Maha Suci Allah yang hidup kekal dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya.
10 hari kedua bulan Rajab dianjurkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ اَحَدِ الصَّمَدْLatin: Subhaanallaahil ahadush shamad.